News - Tak hanya drama-dramanya yang laris manis, film-film Korea pun cukup berjaya di layar lebar. Dari sekian banyak film Korea yang rilis di tahun 2024 ini, Exhuma keluar sebagai pemenang.
Film ini membuatnya meraup lebih dari Rp1,3 triliun. Di Indonesia sendiri, Exhuma telah ditonton sebanyak 2 juta penonton. Angka ini menjadikan Exhuma sebagai film Korea paling banyak ditonton di Indonesia saat ini.
Kesuksesan Exhuma ini juga diikuti oleh beberapa film Korea lain yang juga meraih banyak pendapatan saat tayang.
Kumpulan Film Korea Terlaris dan Pendapatan Tertinggi Tahun 2024
Simak daftar film-film Korea terlaris dan mempunyai pendapatan tinggi di tahun 2024 berikut ini. Bisa dijadikan acuan dalam memilih film mana yang akan ditonton selanjutnya untuk mengisi hari-hari di penghujung tahun ini.
1. Exhuma
Film terlaris berpendapatan tertinggi jatuh pada Exhuma. Dibintangi Choi Min-sik, Kim Go-eun, Yoo Hae-jin, dan Lee Do-hyun, film ini menceritakan tentang dukun-dukun yang dibayar untuk mengusir roh jahat.
Cerita semakin menegangkan setelah salah satu kasusnya mengharuskan mereka berhadapan dengan monster menakutkan. Exhuma bertengger di puncak dengan raihan Rp1,3 triliun.
2. The Roundup: Punishment
Dibintangi oleh Ma Dong-seok, Kim Mu-yeol, Park Ji-hwan, dan Lee Dong-hwi. FIlm ini berkisah tentang seorang warga negara Korea yang membuat gempar Pattaya, Thailand karena mengeksploitasi seseorang untuk menjalankan bisnis judinya. The Roundup: Punishment meraup Rp1,2 triliun.
3. I, The Executioner
Dibintangi oleh Hwang Jung-min dan Jung Hae-in. Menceritakan tentang tim khusus di kepolisian Korea yang bekerja keras untuk menyibak pembunuh berantai yang menghantui kota. Sekuel dari film “Veteran” tahun 2015 ini berhasil mengumpulkan Rp862 milyar.
4. Pilot
Dibintangi oleh Jo Jung-suk, Lee Ju-myoung, Han Sun-hwa, dan Shin Seung-ho. Seorang pengangguran yang dulunya bekerja sebagai pilot mencoba untuk mendapatkan kembali pekerjaan. Hal tak terduga dilakukannya yaitu dengan memakai identitas sebagai seorang wanita. Film ini berhasil meraup Rp499 miliar.
5. Escape
Dibintangi oleh Lee Je-hoon, Koo Kyo-hwan, dan Hong Xa-bin. Menceritakan tentang seorang tentara Korea Utara yang ingin hidup di Korea Selatan. Keinginannya ini coba dihentikan oleh Hyeon-sang, seorang perwira dari Departemen Keamanan Korea Utara. Escape berhasil mengantongi Rp280 miliar.6. Hijack 1971
Dibintangi oleh Ha Jung-woo, Yeo Jin-goo, Sung Dong-il, dan Chae Soo-bin. Film ini mengisahkan Tae In, seorang pilot pesawat tempur yang sedang menerbangkan pesawat komersil, Korean Air di tahun 1971. Pilot ini harus memutar otak karena mendapati salah seorang penumpangnya adalah perakit bom yang berencana meledakkan pesawat itu. Disutradari Kim Seong Han, film ini meraih Rp195 miliar.
7. Handsome Guys
Dibintangi oleh Lee Sung-min, Lee Hee-joon, Gong Seung-yeon, Park Ji-hwan, dan Lee Kyu-hyung. Film bergenre horor komedi ini adalah remake dari film Kanada berjudul Tucker & Dale vs. Evil. Rumah impian yang akhirnya bisa ditinggali malah membawa petaka karena sejak ditinggali, banyak roh jahat yang menghantui. FIlm ini mendapatkan pendapatan sebesar Rp191 miliar.8. Citizen of a Kind
Dibintangi Ra Mi-ran, Gong Myung, Yeom Hye-ran, Park Byung-eun, Jang Yoon-ju, Lee Moo-saeng dan Ahn Eun-jin. Film ini diangkat dari kisah nyata.Bercerita tentang seorang wanita paruh baya yang mempunyai bisnis laundry. Ia lalu menjadi korban penipuan suara (voice phishing). Tak terima dengan hal itu, si pemilik laundry lalu mengungkap pelaku yang ternyata adalah sebuah organisasi penipuan suara besar. Citizen of a Kind berhasil mengantongi Rp187 miliar.
9. Alienoid: Return to the Future
Dibintangi Ryu Jun-yeol, Kim Tae-ri, dan Kim Woo-bin. Film ini berkutat pada perjalanan melintasi waktu dimana bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia. Film yang rilis pada 10 Januari 2024 lalu itu memperoleh pendapatan sebesar Rp159 miliar.
10. Following
Dibintangi Byun Yo-han, Shin Hye-sun, dan Lee El. Menceritakan seorang agen properti yang melakukan pendekatan dengan cara menyelinap dan menyelidiki kehidupan pribadi kliennya.Suatu hari, ia mendapati klien bernama Han So Ra, seorang influencer yang ternyata penuh kepalsuan. Intrik mulai meningkat ketika Han So Ra ditemukan meninggal dunia. Following meraup pendapatan sebanyak Rp136 miliar.
Terkini Lainnya
Kumpulan Film Korea Terlaris dan Pendapatan Tertinggi Tahun 2024
1. Exhuma
2. The Roundup: Punishment
3. I, The Executioner
4. Pilot
5. Escape
6. Hijack 1971
7. Handsome Guys
8. Citizen of a Kind
9. Alienoid: Return to the Future
10. Following
Artikel Terkait
Isi Kandungan Surat Al Lahab Ayat 1-5, Penjelasan, dan Maknanya
Berita Gunung Marapi Meletus dan Kapan Terakhir Erupsi
Pengumuman Pasca Sanggah CPNS 2024 BNN
Fengshui Shio Babi Tahun Ular Kayu 2025: Keberuntungan & Asmara
Populer
Prabowo Pertimbangkan Beri Amnesti ke Kelompok Bersenjata Papua
Polemik Potongan Aplikasi Ojol & Jalan Panjang Menuju Sejahtera
Rumah di Menteng yang Digeledah KPK Ternyata Milik Djan Faridz
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dibagi 3 Gelombang
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Pemprov Jakarta Setop Aktivitas Pengerukan Pasir di Pulau Biawak
Daftar 5 Menteri Terkaya di Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran
Korban Meninggal Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 11 Orang
Flash News
KPPU Denda Google Rp202,5 M Akibat Lakukan Praktik Monopoli
Walhi Jatim Desak Prabowo Usut Dugaan Korupsi Izin HGB Sidoarjo
Karding Lantik Polisi Sebagai Direktur Siber untuk Lindungi PMI
1 Korban Kecelakaan Mobil Berpelat Kemhan di Palmerah Meninggal
Kejagung: Temuan Uang Rp920 M & Emas Masuk Dakwaan Zarof Ricar
Lelang Rampasan di Kejaksaan Selama 3 Bulan Capai Rp304 Miliar
650 Ribu Anak Sudah Terima MBG, Prabowo Yakin Akademik Meningkat
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dibagi 3 Gelombang
KPK: Kemenlu RI Raih Nilai Tertinggi Survei Penilaian Integritas
Pensiunan TNI Tewas di Marunda, Ban Mobil Ditemukan Tak Lengkap
KPK soal Mbak Ita Mangkir 3 Kali Pemeriksaan: Kita Lihat Saja
Rumah di Menteng yang Digeledah KPK Ternyata Milik Djan Faridz
KPK Bantah Ulur Waktu Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
Sertifikat HGB di Laut Sidoarjo Beda dengan di Tangerang
Ombudsman Sebut Ada Potensi Korupsi di Penerbitan HGB Pagar Laut