News - Sejumlah masyarakat di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, sedang diramaikan dengan permainan memburu Koin Jagat yang disebar di sejumlah tempat. Permainan yang dilakukan di dunia nyata ini memberikan hadiah uang tunai ratusan ribu hingga seratus juta sebagai daya tarik utama untuk koin digital yang dapat ditemukan.

Game ini mengusung konsep Treasure Hunt, memanfaatkan teknologi peta dan para pemainnya bisa menemukan koin di area tersembunyi, seperti yang dilakukan sejumlah remaja terlihat asyik berburu koin digital itu di Lapang Saparua, Jalan Ambon, Kota Bandung.

Salah satu masyarakat yang ikut permainan ini adalah Rasya (18 tahun) yang mengaku tahu ada permainan berburu koin tersebut dari temannya, kemudian mengunduhnya. Pemburuan tersebut ternyata tak berhasil didapatkan oleh siswa kelas dua SMA ini.

“Tadinya, aku mau main basket tapi lupa bawa sepatu, terus iseng buka hape, dan lihat aplikasi Jagat, dilihat di map kok ada, jadi coba cari sebentar," ujar Rasya saat ditemui kontributor Tirto, Senin (13/1/2025).

Rasya menyadari kejanggalan bermain Koin Jagat karena harus membongkar suatu lokasi. Padahal, peraturan permainan Koin Jagat menerangkan bahwa koin tak mungkin disimpan yang membuat fasilitas publik rusak maupun dikubur.

“Aku juga aneh sih kayak ngebongkar-bongkar. Itu tadi selokan tuh dibongkar itu, kayak ngapain banget gitu,” cerita Rasya.

Ia melanjutkan, “Padahal kan di-rules-nya juga ada tidak akan, enggak mungkin dikubur, terus enggak mungkin ditimpa juga katanya. Pokoknya yang berhubungan sama merusak fasilitas lah.”