News - Fast fashion adalah fenomena dalam industri mode yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya dampak fast fashion juga menjadi masalah serius yang bisa mengancam lingkungan. Lalu, apa itu fast fashion?
Fast fashion ditandai dengan siklus produksi dan konsumsi yang cepat. Produk-produk fast fashion umumnya murah dan relatif terjangkau bagi semua kalangan sehingga terkesan menyenangkan dan menguntungkan.
Pihak konsumen bisa gonta-ganti pakaian karena memiliki banyak baju dengan berbagai model. Di pihak lain, produsen bisa meraup laba besar dari produksi pakaian yang berjalan terus-menerus dengan cepat.
Akan tetapi, fast fashion ternyata menjadi ancaman tersendiri bagi lingkungan. Fast fashion bahkan dianggap sebagai salah satu kontributor utama dalam penipisan sumber daya alam hingga polusi yang sangat merugikan.
Terkini Lainnya
Apa Itu Fast Fashion?
Ciri-Ciri Fast Fashion
1. Produksi Cepat
2. Produksi Massal
3. Harga Murah
4. Kualitas Rendah
5. Tren Berubah Cepat
6. Populer di Negara Berkembang
Dampak Fast Fashion
1. Eksploitasi Air Berlebih
2. Pencemaran Air
3. Polusi Mikroplastik
4. Penggunaan Energi Berlebih dan Emisi Karbon
5. Limbah
6. Eksploitasi Tenaga Kerja
7. Dampak Sosial
1. Zara
2. H&M
3. Uniqlo
4. Forever 21
5. Mango
6. Pull & Bear
7. Primark
Solusi Fast Fashion
1. Kurangi Pembelian Fast Fashion
2. Pilih Produk Lokal
3. Pilih Baju Berkualitas dan Ramah Lingkungan
4. Pilih Baju Preloved
5. Pilih Baju Timeless dan Mudah untuk Mix and Match
6. Bijak Mengelola Baju Lama
7. Donasi Pakaian
Artikel Terkait
7 Warna Kutek yang Cocok Untuk Kulit Sawo Matang
Menelaah Industri Fesyen: Sejauh Mana Laki-Laki Memegang Kendali
Sustainable Fashion: Upaya UMKM Selamatkan Bumi dari Kerusakan
Merdi Sihombing: Merajut Wastra, Merangkul Manusia, Merawat Bumi
Populer
Anggaran Rp50 M Badan Haji & Umrah Hilang, DPR: Dicopet Siapa?
Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Mengukur Dampak Pembekuan USAID bagi Gerakan Sipil di Indonesia
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Pemerintah Pakai Cara Persuasif Hadapi Penolakan MBG di Yakuhimo
Terdakwa Rasuah DJKA Akui Atur Lelang Demi Danai Kampanye Jokowi
Warga Meradang Harga Pangan Melambung Tinggi & Gas Melon Langka
Flash News
Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Pemalsuan Akta OI Seret Iwan Fals
Kuasa Hukum soal Penetapan Hasto Tersangka: Cacat Hukum
Polri Sita CCTV Ungkap Penyebab Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Pemerintah Berupaya Memulangkan Reynhard Sinaga dari Inggris
1 Korban Kritis Penembakan Aparat Malaysia Berakhir Meninggal
Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi
Kemkomdigi Investigasi Kebocoran Data Internal Pegawai
Sekolah Belum Finalisasi PDSS Diberikan Waktu hingga Rabu Sore
Anak Lisa Rachmat Sudah Minta Ibunya Tolak Tawaran Ronald Tannur
4 Petugas Jasa Marga Jadi Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Polisi di Semarang Didakwa Jadi Ketua Pelaksana Judi Sabung Ayam
10 Orang Tewas akibat Penembakan di Sekolah Risbergska Swedia
Kronologi Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi: Berawal Truk Oleng
DPR Bakal Panggil Bahlil Buntut Pembatasan Gas LPG 3 Kg
Kemnaker Akan Bahas Usulan WFA & THR Dipercepat ke LKS Tripartit