News - Anjing Tibetan Mastiff atau Do Khyi merupakan anjing yang berasal dari Tibet, China. Simak fakta menarik anjing Tibetan Mastiff, karakter, ciri-ciri, dan harganya.
Anjing ini memiliki tubuh besar, berat, dan berotot, dirancang untuk menghadapi berbagai medan dan kondisi cuaca ekstrem.
Dikutip dari dokumen Fédération Cynologique Internationale (FCI), Tibetan Mastiff merupakan ras anjing pekerja dari penggembala nomaden di Himalaya dan penjaga tradisional biara-biara Tibet.
Karakteristik Anjing Tibetan Mastiff
Anjing Tibetan Mastiff dikenal sebagai anjing yang mandiri, protektif, dan penuh wibawa. Sifat mandirinya membuat mereka sering bertindak atas inisiatif sendiri, sementara sifat protektif menjadikan Tibetan Mastiff jadi anjing penjaga yang sangat andal untuk keluarga dan wilayahnya.
Karakter anjing Tibetan Mastiff lainnya adalah sangat setia kepada pemiliknya dan memiliki kepribadian yang memancarkan ketegasan serta kehormatan, yang membuat mereka dihormati di lingkungan sekitarnya.
Adapun ciri-ciri anjing Tibetan Mastiff secara fisik yakni sebagai berikut:
- Tubuh besar dan kokoh, dengan tinggi minimal 66 cm untuk jantan dan 61 cm untuk betina.
- Kepala besar dan lebar, mata oval warna cokelat gelap, dan sering terlihat kerutan ringan pada anjing dewasa.
- Bulu tebal dan lebat, berlapis ganda, dengan variasi warna seperti hitam, biru, dan emas.
- Leher kuat dengan surai, terutama terlihat pada jantan.
- Ekor berbulu lebat yang melengkung di atas punggung saat waspada.
Sayangnya, berbeda dengan anjing ras lain, harga anjing Tibetan Mastiff di Indonesia yang pureblood tidak dapat ditemukan karena tidak dijual di e-commerce. Beberapa anjing Tibetan Mastiff yang dijual di e-commerce Indonesia umumnya merupakan ras campuran.
Harga anak anjing Tibetan Mastiff dengan ras campuran tersebut dibanderol dengan harga rata-rata 3 juta rupiah.
Fakta-Fakta Menarik tentang Anjing Tibetan Mastiff
Selengkapnya, simak fakta anjing Tibetan Mastiff di bawah ini.
1. Salah Satu Ras Tertua di Dunia
Tibetan Mastiff merupakan salah satu ras anjing tertua di dunia. Ras ini disebut dalam sejarah sejak zaman Aristoteles (384–322 SM) dan Marco Polo, yang menggambarkan mereka sebagai anjing dengan kekuatan dan kegagahan luar biasa.2. Berfungsi Sebagai Anjing Pekerja
Di daerah asalnya di Tibet, Tibetan Mastiff telah lama digunakan sebagai anjing pekerja multifungsi. Mereka membantu menggiring ternak seperti domba dan yak, serta melindungi kawanan dari predator besar seperti serigala dan macan tutul salju.Kemampuan mereka untuk bekerja di lingkungan pegunungan yang keras menjadikan mereka aset berharga bagi masyarakat nomaden.
3. Penjaga Monasteri dan Kuil
Selain menjadi penjaga kawanan ternak, Tibetan Mastiff juga berperan sebagai pelindung monasteri dan kuil-kuil Tibet. Mereka ditempatkan di pintu masuk untuk menjaga properti suci dari ancaman atau penyusup.Peran ini sesuai dengan sifat protektif dan loyal mereka terhadap "wilayah" yang mereka anggap sebagai tanggung jawab.
4. Matang Lebih Lama Dibandingkan Ras Lain
Tidak seperti kebanyakan ras anjing, Tibetan Mastiff membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kematangan penuh. Betina baru sepenuhnya matang pada usia 2–3 tahun, sedangkan jantan mencapai kematangan pada usia minimal 4 tahun.5. Memiliki "Surai" Seperti Singa
Anjing Tibetan Mastiff jantan memiliki bulu tebal di leher yang menyerupai surai singa, memberikan penampilan yang megah dan protektif. Surai ini lebih mencolok dibandingkan betina, menambah kesan kekuatan dan keagungan mereka.6. Punya Gonggongan yang Khas
Gonggongan atau barking Tibetan Mastiff digambarkan sebagai salah satu ciri unik mereka. Suara gonggongan mereka sangat dalam, sering digunakan untuk mengintimidasi predator atau penyusup.7. Masih Punya Hubungan dengan Anjing Gunung Lain
Beberapa ahli sejarah anjing percaya bahwa Tibetan Mastiff adalah nenek moyang dari ras-ras anjing gunung besar lainnya, seperti Saint Bernard dan Newfoundland, karena karakteristik fisik dan ketahanan yang serupa.8. Cocok untuk Medan Ekstrem
Tibetan Mastiff dirancang untuk bertahan di lingkungan pegunungan dengan cuaca ekstrem. Bulu mereka yang tebal melindungi dari dingin yang intens, sementara tubuh mereka yang kuat dan berotot memungkinkan mereka bekerja di medan sulit.9. Pernah Hadir di Istana Kerajaan
Ras ini pertama kali diperkenalkan ke Eropa pada tahun 1847, ketika seekor Tibetan Mastiff diberikan kepada Ratu Victoria oleh Lord Hardinge. Hal ini menandai awal ketertarikan dunia Barat terhadap ras yang megah ini.10. Salah Satu Ras Anjing Termahal di Dunia
Tibetan Mastiff dikenal sebagai salah satu ras anjing dengan harga paling mahal di dunia. Seekor Tibetan Mastiff pernah dijual dengan harga lebih dari $1,5 juta di Tiongkok, menjadikannya simbol status dan kekayaan di beberapa kalangan.Terkini Lainnya
Karakteristik Anjing Tibetan Mastiff
Fakta-Fakta Menarik tentang Anjing Tibetan Mastiff
1. Salah Satu Ras Tertua di Dunia
2. Berfungsi Sebagai Anjing Pekerja
3. Penjaga Monasteri dan Kuil
4. Matang Lebih Lama Dibandingkan Ras Lain
5. Memiliki "Surai" Seperti Singa
6. Punya Gonggongan yang Khas
7. Masih Punya Hubungan dengan Anjing Gunung Lain
8. Cocok untuk Medan Ekstrem
9. Pernah Hadir di Istana Kerajaan
10. Salah Satu Ras Anjing Termahal di Dunia
Artikel Terkait
10 Macam Bentuk Kuku untuk Mendapatkan Nail Art yang Bagus
7 Cara Menghilangkan Kutu Anjing yang Berkeliaran di Rumah
Lebih Dekat dengan Couple Therapy, Kunci Harmoni dalam Relasi
6 Ide Warna Outfit yang Cocok dengan OOTD Salem
Populer
Potret Gedung Kementerian di Tengah Pemangkasan Anggaran
Benarkah Matematika Ilmu yang Tak Berkaitan dengan Masa Depan?
Ole Romeny, Tim Geypens, & Dion Markx Ambil Sumpah WNI di London
Kompolnas Sebut Perkara AKBP Bintoro Lebih pada Kasus Penyuapan
Munas PBNU: Kepemilikan Laut Haram, Jual Beli Karbon Dibolehkan
Jasad Jurnalis Metro TV Ditemukan di Halmahera Selatan
Jalan Panjang Implementasi Bayar Tol Tanpa Sentuh di Indonesia
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Flash News
Wamentan: Penunjukan Dirut Bulog atas Kebutuhan Organisasi
Anggota DPRD Jakarta Tolak Rencana Pembatasan Waktu Sewa Rusun
Tidak Ada Dokumen Penting yang Rusak Imbas Kebakaran di ATR/BPN
TNI AL & Tim SAR Selamatkan Kapal Tenggelam di Perairan Bintan
Ole Romeny, Tim Geypens, & Dion Markx Ambil Sumpah WNI di London
Gedung Kementerian ATR/BPN Kebakaran, 20 Unit Damkar Diterjunkan
LRT Jabodebek Sempat Mengalami Gangguan, Ini Biang Keroknya
MUI: Orang Kaya Haram Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi
LRT Jabodebek Gangguan, Penumpang Diturunkan di Stasiun Pancoran
Jasad Jurnalis Metro TV Ditemukan di Halmahera Selatan
Mayat Pria Ditemukan di Parit Pinggir Tol Bandara Soetta
Puan Maharani Bertemu dengan Paus Fransiskus Bahas Pancasila
Kelakar Bahlil saat Mik Mati di Rakernas Golkar: Belum Dapat Gas
AKBP Bintoro Ajukan Banding Usai Dipecat Buntut Kasus Pemerasan
Bahlil Optimistis IKN Pindah pada 2028, Meski Anggaran Diblokir