News - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Utama Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Pgs. Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan, mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) pada Kamis sore (21/11)/2024). Maya ditunjuk sebagai Direktur Utama InJourney melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku pemegang saham Nomor SK-282/MBU/11/2024.
“Selama menjadi Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata serta Plt Direktur Utama, Ibu Maya Watono telah menunjukkan dedikasinya yang kuat dan berhasil mengawal InJourney dalam melaksanakan transformasinya, dan menjadi salah satu Holding BUMN yang berperan penting pada perekonomian, khususnya pada sektor industri pariwisata dan aviasi,” ujar Yudhistira dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (22/11/2024).
Maya Watono menggantikan Dony Oskaria yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Wakil Menteri BUMN periode 2024-2029. Sebelumnya, Maya Watono adalah Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney sejak 14 Januari 2022. Dia kemudian ditunjuk sebagai Plt. Direktur Utama InJourney pada 21 Oktober 2024.
Dengan ditunjuknya Maya Watono sebagai Direktur Utama InJourney, maka Maya juga menjadi direktur utama perempuan termuda di perusahaan BUMN. Penunjukan Maya Watono ini sekaligus menjadi perwujudan dari upaya Erick Thohir untuk terus mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN.
“Kami menyambut baik hasil keputusan RUPS hari ini. Ibu Maya Watono telah menunjukkan strong leadership-nya di InJourney selama ini,” kata Yudhistira.
Sebagai informasi, Maya Watono lahir di Jakarta pada 12 Mei 1982. Ia menyelesaikan studinya sebagai Sarjana Ekonomi di University of Western Australia pada 2004 dan meraih Sarjana Sains (Kehormatan) di universitas yang sama. Kariernya dimulai di dunia agensi periklanan sejak 17 tahun yang lalu.
Dia pernah menjabat sebagai General Manager Dwi Sapta Group (2007-2014) dan CEO Dwi Sapta Group (2015-2018). Maya Watono juga pernah menjadi perempuan pertama dan termuda yang menduduki posisi Country CEO Dentsu Indonesia (2019-2022).
Beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Maya Watono antara lain, yaitu: terpilih menjadi Woman Leading Change Asia yang diselenggarakan oleh Campaign Asia di 2019, masuk sebagai 40 Under 40 Fortune Indonesia 2022, terpilih sebagai Indonesia Women Business Leader yang diselenggarakan oleh SWA Magazine, serta terpilih sebagai Asia-Pacific’s 50 Most Influential and Purposeful Marketers #AuthenticLeader di 2024.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Anak Perusahaan Telkom
PT Pos Indonesia Persiapkan Diri Jadi Holding Logistik Darat
Erick Thohir Ungkap Alasan Rencana Merger Pelita Air & Garuda
Populer
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Meutya Klaim Tak Kenal Rudy Valinka yang Dilantik Stafsus
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
PT KAI Memberlakukan Gapeka 2025 per 1 Februari 2025
Flash News
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata