News - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 2, Kun Wardhana, mengatakan akan menyasar pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) di Pilkada Jakarta 2024. Dari hasil survei yang dibacanya, dia menyebut, pemilih yang belum memutuskan jumlahnya cukup banyak.
Hal ini disampaikannya saat merespons angka elektabilitas dalam hasil survei yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Selasa (5/11/2024). Dalam survei tersebut, suara pasangan calon (paslon) Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana sangat jauh di bawah kedua pasangan lainnya.
“Saya juga membaca satu media, bahwa masih ada 42,5 persen yang belum menentukan pilihan. Itu kan jumlahnya masih cukup banyak,” kata Kun Wardhana usai menghadiri acara Dialog Publik Calon Gubernur bersama KADIN di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (6/11/2024).
Kun menyebut dirinya sudah mempersiapkan strategi khusus dalam menyasar pemilih yang belum memutuskan pilihannya. Salah satunya dengan memperkuat branding melalui media sosial dan media massa.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei teranyar mengenai elektabilitas pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024 pada Selasa (5/11/2024). Survei ini dilakukan pada 20-25 Oktober 2024.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno paling tinggi, mencapai 38,3 persen. Sementara Ridwan Kamil (RK)-Suswono sebesar 34,6 persen. Dan elektabilitas terendah dipegang Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan hanya 3,3 persen.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Salah, Klaim Presentase Hasil Pilkada Jakarta 2024 sebagai Hoaks
Benarkah Video Isran Noor Menangis Karena Kalah Pilkada Kaltim?
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Golput Tinggi di Pilgub Jakarta Tanda Jenuh atas Pesta Demokrasi
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hoaks Jokowi dan Kapolri Mendatangi Rumah Gus Miftah
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Flash News
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas