News - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tengah menjadi sorotan karena dugaan aturan diskriminatif terkait ketentuan pakaian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Kontroversi ini bermula saat agenda pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (14/8/2024), di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebanyak 18 Paskibraka putri yang biasa mengenakan hijab sehari-hari, tiba-tiba tidak memakainya pada momen pengukuhan.
Peristiwa ini dinilai janggal oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI). PPI menduga terdapat indikasi tekanan kepada 18 Paskibraka yang melepas hijabnya agar tampil seragam dengan anggota lain. Hal ini amat disayangkan PPI, mereka menolak tegas aturan diskriminatif yang membuat para anggota Paskibraka melepas hijab.
“Mengapa pada waktu pertama kali mereka tiba di Pemusatan Latihan masih diperkenankan menggunakan hijab/jilbab, juga pada saat-saat latihan, renungan suci, dan bahkan gladi mereka masih diizinkan menggunakan hijab/jilbab," kata Ketua Umum PPI, Gousta Feriza, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Gousta memandang bahwa hijab tidak berkaitan dengan tugas yang dijalankan para Paskibraka sehingga tidak akan mengganggu. Bahkan, pada tahun-tahun sebelumnya juga diperbolehkan adanya Paskibraka perempuan dengan hijab.
Terkini Lainnya
Penyeragaman Semu
Abai Hak Anak
Respons Pemerintah dan DPR
BPIP Izinkan Hijab Paskibraka
Artikel Terkait
Jenazah Romo Benny akan Dimakamkan di TPU Sukun Kota Malang
Stafsus BPIP Antonius Benny Susetyo Meninggal Dunia
Hoaks, Komentar Warga Dayak Soal Larangan Hijab Paskibraka
Bank Mandiri Beri Apresiasi Untuk Paskibraka Tingkat Pusat
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Kisruh Dualisme PMI Ancam Layanan Kesehatan Optimal Masyarakat
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana Kasus Pencabulan
Flash News
Kapolri Siap Kerahkan Sumber Daya Wujudkan Misi Astacita Prabowo
Polda Metro Jaya Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Firli Bahuri
Labfor Polri Ambil Sejumlah Bukti Ledakan Gas di Spa Winners
Polisi Rekonstruksi Kasus Mayat Tanpa Kepala di Penjaringan
Korban TPKS yang Minta Perlindungan ke LPSK Mayoritas Anak-Anak
LPSK Terima 1.063 Permohonan Perlindungan KS Selama 2024
Edy-Hasan Gugat Hasil Pilkada Sumut 2024, Bawa 83 Bukti ke MK
Polda Jabar Ungkap Motif Penculikan Wanita di Bandung
Trans Jogja Belum Ramah Difabel, Pengguna Kursi Roda kesulitan
LRC-KJHAM Catat Kekerasan terhadap Perempuan Meningkat pada 2024
Pemprov Siapkan 3 Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran Kemayoran
Inovasi Pembangunan Kota, APEKSI Luncurkan Buku Praktik Baik
MK Terima 241 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada Serentak 2024
Pilkada Berlangsung Damai, Wamenag Apresiasi Presiden & Polri
Prabowo Akan Hadiri Apel Kasatwil Polri di Akpol Semarang