News - Tim Pencarian dan Penyelamatan gabungan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menemukan dua anak yang tenggelam di danau eks tambang batu bara di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Sabtu (14/9/2024) malam.

"Dua anak yang tenggelam tersebut keduanya beralamat di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang, Kukar. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal, pada pukul 19.45 Wita," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kukar, Fida Hurasani, di Tenggarong, dikutip dari Antara (15/9/2024).

Inisial dua korban tenggelam tersebut adalah AAPJ (10) yang tinggal di RT 11, Desa Bangun Rejo, kemudian VRT (9) tinggal di RT 15 pada desa yang sama.

Fida mengungkapkan, AAPJ, VRT beserta empat orang temannya berenang di danau eks tambang pada Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 15.30 Wita. Empat temannya tersebut berenang di pinggir danau, sedangkan dua lainnya yakni korban, berenang ke tengah danau.

Pada pukul 16.30 Wita, AAPJ dan VRT dilaporkan tenggelam, kemudian keempat temannya melaporkan kepada Ardy Prayitno (52), Ketua RT 15, Dusun Karang Rejo, Desa Bangun Rejo dan Supardi (58).

Begitu mendapat laporan dari empat anak, dua orang tersebut langsung melaporkan ke Tim Pencarian dan Penyelamatan, selanjutnya tim langsung meluncur ke lokasi.

Tim gabungan yang terlibat terdiri dari kepolisian, masyarakat sekitar, tim SAR, BPBD Kukar, dan Trantib Tenggarong Seberang.

Maut di bekas galian tambang sudah terjadi berulang kali. Pada 12 Agustus 2023 lalu, seorang remaja tewas tenggelam di kolam eks lubang tambang di Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Krisna Andrea Saputra, laki-laki, 15 tahun, dalam keadaan meninggal. Kemudian korban dievakuasi ke rumah duka," kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi di Samarinda, Sabtu (12/8/2023) lalu.