News - Patrick Star "barangkali merupakan sosok paling bodoh di seantero kota". Begitulah kata Stephen Hillenburg, kreator kartun SpongeBob Squarepants, suatu kali. Dan sejak awal, Hillenburg memang ingin menjadikan karakter bintang laut itu sebagai sosok yang "terlihat lamban dan bodoh", tapi sebenarnya "sangat aktif dan agresif".

Sosok Patrick Star memang penuh kontradiksi. Di satu sisi, dia pemalas, tapi dia juga selalu senang diajak bermain oleh sahabatnya, SpongeBob. Di satu sisi, ida tampak begitu kalem dan santai, tapi karakter yang satu ini di beberapa situasi bisa marah meledak-ledak. Di satu sisi, Patrick memang bodoh, tapi dia sebenarnya menyimpan kebijaksanaan yang adiluhung.

"Pengetahuan tak bisa menggantikan persahabatan. Aku lebih memilih jadi seorang idiot!" begitu kata Patrick suatu kali.

Ya, dia memang punya banyak kekurangan, tapi dia juga sekaligus punya kualitas-kualitas seperti kesetiaan dan kejujuran. Selain itu, bintang laut berwarna merah muda ini juga menyimpan kualitas yang tak diduga-duga; salah satunya keahlian untuk tidak berbuat apa-apa.

Keahlian untuk tidak berbuat apa-apa itu barangkali satu-satunya keahlian yang dimiliki oleh Patrick. Sungguh, sosok satu ini begitu mahir menghabiskan waktu tanpa melakukan satu hal pun. Merasa bosan pun tidak. Patrick sungguh-sungguh bisa berdiam diri dan membiarkan waktu lewat begitu saja.

Sepintas, "aktivitas" yang dilakukan Patrick ini memang tampak tak berguna. Di dunia yang mendewakan produktivitas ini, tidak melakukan apa-apa akan terlihat seperti dosa. Padahal, tidak melakukan apa-apa sebenarnya merupakan sebuah seni yang bisa membantu manusia mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Hmm.... Bagaimana bisa?