News - Direktorat Jenderal Imigrasi akan memeriksa Warga Negara (WN) Cina yang membuat konten menyelipkan uang di paspor untuk melewati pemeriksaan petugas imigrasi di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.
"Betul (akan periksa WN Cina), pemeriksaan harus seperti itu, dua sisi," kata Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M Godam, saat dihubungi, Senin (20/1/2025).
Godam mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas dan data dari WN Cina yang akan dimintai keterangan ini.
"Masih dalam proses, dan kami sudah tahu (identitas) itu, sudah kami ketahui," tuturnya.
Sampai saat ini, Godam mengatakan jajarannya telah memeriksa petugas imigrasi yang ada dalam konten tersebut. Termasuk juga memeriksa kamera pengawas atau CCTV di area bandara.
Dari hasil pemeriksaan, Godam mengeklaim tidak ditemukan bukti bahwa anak buahnya menerima uang dari WN Cina, yang melintas melalui Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi sampai saat ini, kami tidak menemukan bukti, baik dari hasil pemeriksaan (petugas), maupun CCTV, serta konten yang bersangkutan, bahwa petugas menerima sejumlah uang seperti yang disampaikan dalam konten tersebut," ujarnya.
Diketahui, dalam konten video yang viral tersebut, terlihat direkam oleh WN Cina itu sendiri. Dalam video yang diunggah ulang oleh akun lagi.viralofficial di platform TikTok, hingga Senin (20/1/2025) video tersebut telah ditonton 1,9 juta kali.
Dalam video tersebut, menunjukkan seorang WN Cina tengah duduk dalam suatu ruangan sambil memamerkan uang ratusan ribu yang diselipkan dalam paspor.
Pada bagian berikutnya, dia menunjukkan proses pemeriksaan di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, dia juga melemparkan senyum usai bisa melewati pemeriksaan tersebut dengan mulus.
Keterangan dalam video tersebut, menunjukkan WN Cina itu bisa dengan mudah melewati pemeriksaan usai diduga memberikan tip pada petugas imigrasi.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu
Menteri Imipas Jamin Efisiensi Tak Ganggu Konsumsi Napi Binaan
Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
Imigrasi Bakal Deportasi WNA Arab Pemukul Marbut Masjid di Bogor
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu
Hasto Kembali Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana 3 Maret
Poin Baru RUU Minerba: Kampus Batal Kelola Tambang
Partai Buruh Minta Pemerintah Kaji Ulang Retret Kepala Daerah
Menkum Sudah Teken Surat Ekstradisi Pemulangan Paulus Tannos
Menkum: Jumlah Penerima Amnesti Turun dari 44 Ribu jadi 19 Ribu
Prasetyo Edi Jelaskan Kronologi Kasus Korupsi Lahan Cengkareng
Polri Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Pagar Laut Bekasi
Aksi Indonesia Gelap di Bali Tolak Pemangkasan Dana Pendidikan