News - Jajaran Direksi dan Komisaris PT Net Visi Media Tbk alias NETV kompak mundur menjelang akuisisi perusahaan oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM). Kabar mundurnya 5 anggota direksi dan 3 dewan komisaris tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan NETV, Shinta Trisnawati, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun pengunduran diri dari para pengurus perusahaan ini terjadi pada Senin (7/10/2024), tepat sehari sebelum perusahaan milik Manoj Punjabi mengakuisisi Perseroan.
“Perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan-ketentuan yang diatur sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri tersebut,” kata Shinta, dalam dokumen tersebut, dikutip Tirto, Rabu (9/10/2024).
Selain itu, dengan adanya pengunduran diri para pengurus perusahaan ini, Perseroan juga akan meminta izin pemegang saham untuk melakukan perubahan terhadap susunan direksi dan dewan komisaris Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Meski begitu, Shinta memastikan pengunduran diri ini tidak akan memberikan dampak material kepada Perseroan.
“Informasi atau fakta material ini tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan,” ujar dia.
Daftar direktur dan dewan komisaris NETV yang mengundurkan diri pada Senin lalu, yaitu: Deddy Hariyanto selaku Direktur Utama Perseroan, Azuan Syahril selaku Direktur Perseroan, Fendy Nagasaputra selaku Direktur Perseroan, Ferry selaku Direktur Perseroan, Lie Halim selaku Komisaris Utama Perseroan, Clifford David Rees selaku Komisaris Independen Perseroan, dan Rachmat Nugroho selaku Komisaris Perseroan.
Sementara itu, melalui RUPSLB pada Selasa (8/10/2024), MD Entertainment telah resmi mengakuisisi NETV, dengan transaksi material senilai Rp1,65 triliun. Adapun melalui aksi korporasi ini, NETV diperkirakan bisa mendapat modal sekurangnya 20 persen dari total pendapatan perseroan.
Pada saat yang sama, akuisisi ini juga diharapkan dapat meningkatkan perluasan bisnis MD Entertainment.
“Dengan akuisisi NET TV ini, jangkauan pasar MD Entertainment semakin bertambah khususnya di bidang penyiaran televisi. Kami yakin di masa mendatang hal ini turut mendukung peningkatan penjualan kami dalam konten-konten di saluran distribusi televisi,” jelas Direktur Utama FILM, Manoj Punjabi, dalam keterangannya yang diterima Tirto.
Dalam aksi korporasi ini, MD Entertainment akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 951.121.700 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau setara dengan maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan. Kemudian, sebagai bagian dari rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memberikan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, FILM akan menerbitkan saham baru dengan total harga pengambilan bagian sebesar Rp661,95 miliar.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Hanya Sebulan, Manoj Punjabi Mundur dari Dirut NET TV
Jurnalis di Bandung Unjuk Rasa Menolak RUU Penyiaran
DPR akan Kaji Ulang RUU Penyiaran, Janji Libatkan Masyarakat
Dewan Pers Nilai RUU Penyiaran Hambat Kualitas Jurnalistik
Populer
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Flash News
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata