News - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial, di Istana Negara, Rabu (11/9/2024). Pria yang yang kerap disapa Gus Ipul itu, menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
Merujuk dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman lhkpn.kpk.go.id, Gus Ipul memiliki total kekayaan sebanyak Rp24.608.376.467 atau Rp24,6 miliar dengan utang Rp162.000.000 atau Rp162 juta.
Total harta tersebut, dilaporkan pada 14 Maret 2024 untuk periodik 2022, saat Gus Ipul menjadi Wali Kota Pasuruan. Dari total harta kekayaan tersebut, Gus Ipul memiliki aset berupa 6 tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Jakarta Selatan, Depok, Surabaya, Jombang, dan Pasuruan.
Keenam aset tersebut merupakan hasilnya sendiri dengan total Rp15.151.898.000 atau Rp15,1 miliar. Rincian tanah dan bangunan milik Gus Ipul, sebagai berikut:
1. Tanah Seluas 3670 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp7.985.920.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 311 m2/250 m2 di Kota Depok, hasil sendiri Rp2.000.000.000
3. Bangunan Seluas 102 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri, Rp2.500.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 377 m2/250 m2 di Kabupaten Jombang, hasil sendiri Rp255.788.000
5. Tanah Seluas 660 m2 di Kabupaten Jombang, hasil sendiri Rp410.190.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 3850 m2/1000 m2 di Kota Pasuruan, hasil sendiri Rp2.000.000.000.
Gus Ipul juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin, berupa 2 buah mobil dengan total harga Rp870.000.000 atau Rp870 juta.
Selain itu, Gus Ipul juga memiliki harta bergerak lainnya Rp600 juta, surat berharga Rp3 miliar, serta kas dan setara kas Rp5.148.478.467 atau Rp5,1 miliar.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Gus Ipul Yakin Musyawarah Luar Biasa PBNU Tak akan Terlaksana
Mensos Harap Bansos Tak Dipakai Menarik Suara di Pilkada 2024
Jokowi Nilai Kemensos Butuh Menteri Definitif meski Cuma 40 Hari
Gus Ipul Sebut Konflik PKB vs PBNU Tak Pengaruhi Kinerja Kabinet
Populer
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Yusril Benarkan Jadi Menko Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jabar
Azis Syamsuddin Akui Pernah Dilarang Salat Jumat di Rutan KPK
DPR RI Sepakat Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat
Heri Hermawan & Dodi Rustandi Muller Divonis Penjara 3,6 Tahun
Maruarar, AHY & Fadli Zon Beri Sinyal Masuk Kabinet Prabowo
ICW: Korupsi Rp56 T, Hanya 7,3 T yang Dikembalikan ke Negara
DPR RI Sepakat Menambah Jumlah Komisi Menjadi 13
Pemimpin Negara Sahabat akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Muzani Ungkap Prabowo Pilih Lagi Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi
Prabowo Panggil Calon Menteri, Ada Natalius Pigai dan Fadli Zon
PN Makassar Tersering Vonis Bebas & Lepas Para Terdakwa Korupsi
Kerangka Manusia Ditemukan di Bangunan Kosong di Rawamangun
Presiden Jokowi Berkenalan dengan Pimpinan MPR 2024-2029
Divpropam Mabes Polri Asistensi Proses Etik Ipda Rudi Soik