News - Bukalapak dirumorkan akan diakuisisi oleh loka pasar asal Cina, TEMU. Terkait rumor tersebut, Sekretaris Bukalapak, Cut Fika Lutfi, mengatakan bahwa perusahaannya tidak mengetahui soal rencana akuisisi tersebut.

Perseroan tidak mengetahui informasi terkait rencana akuisisi perseroan oleh e-commerce dari TEMU,” ujar Fika dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Rabu (09/10/2024).

Fika menambahkan bahwa Bukalapak akan mengumumkan informasi korporat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi tersebut pun akan melalui verifikasi lebih dulu.

Terkait kenaikan harga saham Bukalapak pada 7 Oktober 2024, Fika menjelaskan bahwa hal tersebut adalah reaksi pasar atas rumor akuisisi yang belum terverifikasi.

Kenaikan harga saham pada 7 Oktober 2024 adalah reaksi pasar atas informasi terkait rencana akuisisi perseroan yang belum diverifikasi kebenarannya dan tidak pernah dikonfirmasi oleh manajemen perseroan. Spekulasi pasar berada di luar kendali perseroan,” ujarnya.

Oleh karenanya, Bukalapak mengimbau agar para pemegang saham publik dan investor dapat memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan sebelum membuat keputusan investasi.

Tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” katanya.