News - Pertengahan bulan September 2023, publik Tanah Air dikejutkan dengan pengungkapan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait jaringan narkoba Fredy Pratama.

Terungkapnya gembong narkoba pria asal Banjarmasin ini, berawal temuan Polri terkait kesamaan modus operandi yang digunakan sindikat, yakni dengan menggunakan aplikasi Blackberry Messenger Enterprise, Threema, dan Wire untuk berkomunikasi dalam jaringan.

“Fredy Pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar. Dari 2020-2023 ada 408 laporan polisi dan total barang bukti yang disita sebanyak 10,2 ton sabu, dan terafiliasi dengan kelompok Fredy Pratama ini,” terang Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada seperti yang diberitakan Tirto, Rabu (13/9/2023).

Dalam periode waktu tersebut juga disebut telah ditangkap 884 orang tersangka, yang semuanya terkait dengan Fredy Pratama.