News - Bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Kun Wardana, mengeklaim ingin warga Jakarta kenyang dan berjiwa kuat jika memimpin ibu kota. Ia pun menyampaikan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana (Dharma-Kun) akan mengusung slogan Jakarta Tidak Lapar sebagai upaya sosialisasi pasangan jalur independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 itu saat menemui warga daerah Jakarta Barat.
"Kita punya slogan nanti, Jakarta Tidak Lapar. Semua harus kenyang, karena untuk memiliki jiwa yang kuat, ya, fisik kita juga harus kuat. Ya, makanya peningkatkan para pekerja itu menjadi kunci," ungkap Kun di daerah Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Kun akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pengangguran. Ia mengatakan, "Ya, semua bekerja dan semua produktif".
Kun menambahkan, pasangan Dharma-Kun juga akan memfokuskan pada program pendidikan anak sejak usia golden age, yakni 0-7 tahun. Pada momen tersebut anak akan ditekankan kepada pembelajaran penuh keceriaan. Salah satu hal yang menjadi sorotan Kun adalah pekerjaan rumah (PR). Kun ingin agar anak lebih didorong pada peningkatan imajinasi ke depan.
"Untuk bisa melakukan ini, kami ingin membentuk sekolah semeriah ini. Kalau bisa tidak usah ada PR sehingga anak-anak menjadi anak-anak kreatif dan anak-anak yang inovatif dan tadi bagi kami imajinasi lebih penting dari pengetahuan," kata Kun.
Kun juga ingin agar moralitas menjadi atensi dalam pengembangan anak sejak dini. Dengan begitu, akan terwujud penerus bangsa yang baik.
Selain itu, Kun, bersama Dharma, juga akan memfokuskan program keselamatan jiwa. Ia beralasan, tekanan tinggal di Jakarta saat ini sangatlah tinggi.
"Kita menginginkan keselamatan jiwa masyarakat termasuk juga keluarga mereka, oleh karena itu kita mendorong mereka untuk juga sadar bahwa ini bukan hanya dari kami saja bahwa juga dukungan dari masyarakat semua," ucap Kun.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Program Jaringan Asmara ala Pramono demi Tampung Aspirasi Warga
RK Umumkan Kartu Kamu di Penutupan Debat Pilkada Jakarta
Pramono Sebut Jabar Belum Ramah Disabilitas, RK: Saya Minta Maaf
Dharma Akui Jadi Bos BSSN Berkat Pramono & Dukung Jadi Presiden
Populer
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Kapolres Boyolali Meninggal Dunia usai Alami Kecelakaan
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
Dharma Sebut Pandemi COVID Agenda Asing: Kenapa Bukan Taufik?
Pramono Sebut Jabar Belum Ramah Disabilitas, RK: Saya Minta Maaf
MenPAN-RB Ungkap Update Terbaru Nasib Gaji Tunggal PNS
Srimul: 11 Juta Lapangan Kerja Tercipta di Tengah Isu Banyak PHK
Dharma Akui Jadi Bos BSSN Berkat Pramono & Dukung Jadi Presiden
Flash News
Istana Bantah Jokowi Tak Menyalami Try Sutrisno saat HUT TNI
Kemenag Pastikan KUA Tolak Melayani Pernikahan di Bawah Umur
Pramono Janjikan Warga Kedoya Jaminan Kampungnya Tak Digusur
Dasco Ungkap akan Ada Badan Aspirasi Rakyat di DPR RI
Kemenag Belum Diajak Bicara soal Pembentukan Kementerian Haji
Kemenag Pilih Tak Intervensi Pesantren soal Kasus Kekerasan
Hakim PN Semarang Tak Ikut Cuti Bersama Perjuangkan Hak
Gerindra Pastikan Keppres Pemindahan IKN akan Diteken Prabowo
Kemenag akan Gelar Religion Festival di Jiexpo pada 9 Oktober
Minus Rumah Dinas, Tunjangan Anggota DPR Bisa di Atas Rp70 Juta
Program Jaringan Asmara ala Pramono demi Tampung Aspirasi Warga
Soal Kartu Kamu ala RK, Pramono: Sudah Terlalu Banyak Banget
DPR Mengeluh Rumah Dinas Kerap Kemasukan Tikus dan Atap Bocor
Rumah Dinas DPR di Kalibata Masih Dapat Perawatan & Layak Huni
Orang Dekat Gubernur Kalimantan Selatan Diduga Ikut Kena OTT KPK