News - Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, bakal menggelar kampanye akbar kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11/2024).

Rano mengatakan penyelenggaraan kampanye akbar perdana di Jakarta International Velodrome (JIV) pada hari ini, Minggu (3/11/2023), menjadi persiapan menjelang kampanye kedua nanti.

"Ini [kampanye akbar perdana], sebetulnya latihan untuk tanggal 23 November. Kami akan kampanye akbar," ucapnya usai kampanye akbar di JIV, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2024).

"Kalau kami lihat, sekarang kapasitas cuma menampung 7.000 pendukung. Insyaallah besok [kampanye akbar kedua] bisa lebih dari itu," imbuhnya.

Menurut Rano, dia dan Pramono sejatinya hanya hendak menggelar kampanye akbar satu kali. Namun, kepada Pramono, ia akhirnya menyampaikan bahwa kampanye akbar harus digelar dua kali.

Pasalnya, Rano mengaku pihaknya hendak mencuri hati pemilih Gen Z. Mengingat, pemilih Pilkada DKI 2024 juga banyak yang dari kalangan Gen Z.

Eks Gubernur Banten ini mengaku memilih Stadion Utama GBK menjadi lokasi kampanye kedua karena diyakini bakal dihadiri banyak pemilih Gen Z.

"Saya bilang 'Mas, kita harus bikin [kampanye akbar] dua kali'. Karena apa? Kita sangat paham, ini suatu proses, Gen Z itu harus digalang. Ini, yang hadir di sini, gen Z semua, memang enggak mungkin bisa ketampung. Maka itu, kita bikin yg kedua nanti di Stadion madya di GBK," urai Rano.

Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung-Rano Karno, menggelar kampanye akbar perdana bertajuk Festival Menyala di JIV, Jakarta Timur, Minggu.

Pantauan Tirto, Pramono-Rano yang kompak mengenakan kemeja putih tiba di JIV sekitar pukul 11.50 WIB. Keduanya disambut tarian flashmob berlatar musik Jakarta Menyala.

Usai tarian flashmob, Pramono-Rano berjalan kaki menuju area panggung sembari diiringi kirab irama (drum band). Ada besi pembatas antara Pramono-Rano dan pendukung yang hadir di Festival Menyala. Meski demikian, interaksi antara Pramono-Rano dengan para pendukung tetap terjalin. Masing-masing paslon menyalami pendukung yang ada.