News - Pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih tinggal hitungan hari, pada 20 Oktober 2024. Namun, kasak-kusuk ihwal nama menteri pun mulai mencuat. Elite partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun mulai menyinggung sejumlah nama menteri dan jumlah kementerian yang akan dibentuk Prabowo.
Kementerian era pemerintahan Prabowo nanti berpeluang akan melebihi jumlah 34 saat ini. Hal itu menyusul revisi RUU Kementerian Negara, yang tengah digodok DPR RI. Beleid itu tinggal menunggu pengesahan di Rapat Paripurna. Tidak ada perdebatan alot dalam pembahasan revisi beleid itu.
Minim partisipasi publik, Baleg DPR RI kilat membahasnya. Mayoritas fraksi di Baleg kompak menyetujui. Alhasil, para anggota dewan itu menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih untuk membentuk jumlah kementerian, meski tetap memperhatikan efektivitas.
Prabowo Subianto sendiri ingin membentuk Kabinet Zaken, yaitu kabinet yang memprioritaskan kalangan profesional, meski tidak menutup kemungkinan para profesional itu adalah kader partai politik.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengakui sudah ada parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyetorkan nama menteri ke Prabowo Subianto. Dasco menyebut nama-nama yang disetor beberapa parpol KIM itu tengah ditelusuri Prabowo.
"Iya ada (parpol) yang sudah mengusulkan dan sedang di-profiling, disimulasikan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
Hanya saja, Dasco tak mengetahui secara pasti parpol yang sudah mengajukan nama ke Prabowo itu. Ia berdalih pada saatnya akan diumumkan oleh Prabowo Subianto.
“Ah ini saya kurang tahu karena itu langsung ke Pak Prabowo, ya," ucap Dasco.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Bahlil Beri Sinyal Posisi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gerindra: Sejak Awal Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Yusril Benarkan Jadi Menko Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo
Populer
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Bahlil Beri Sinyal Posisi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Survei Indikator: 50% Lebih Pemilih Anies Dukung Dedi-Erwan
Gerindra: Sejak Awal Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Yusril Benarkan Jadi Menko Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jabar
Azis Syamsuddin Akui Pernah Dilarang Salat Jumat di Rutan KPK
DPR RI Sepakat Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat
Heri Hermawan & Dodi Rustandi Muller Divonis Penjara 3,6 Tahun
Maruarar, AHY & Fadli Zon Beri Sinyal Masuk Kabinet Prabowo
ICW: Korupsi Rp56 T, Hanya 7,3 T yang Dikembalikan ke Negara
DPR RI Sepakat Menambah Jumlah Komisi Menjadi 13
Pemimpin Negara Sahabat akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Muzani Ungkap Prabowo Pilih Lagi Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi
Prabowo Panggil Calon Menteri, Ada Natalius Pigai dan Fadli Zon