News - Kepala Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Muliaman Darmansyah Hadad, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto membatalkan agenda peresmian Danantara yang semula dijadwalkan pada Kamis (7/11/2024).
Menurutnya, ia akan menunggu arahan peresmian Danantara usai Prabowo kembali dari kunjungan kerja ke luar negeri pada 8-23 November 2024 mendatang.
"Iya, tunggu presiden kembali," kata Muliaman di Istana Kepresidenan, Rabu (6/11/2024).
Muliaman menjelaskan mundurnya agenda peresmian tersebut karena permintaan Prabowo kepada Danantara untuk menyiapkan sejumlah revisi undang-undang. Muliaman tidak menjelaskan detail permintaan Prabowo tersebut, namun dia menyampaikan agar ada revisi perubahan pada Peraturan Pemerintah dan Perpres.
"Sementara perubahan PP. Ada dua PP, nanti saya cek ya, pada intinya ada perubahan PP dan Perpres," katanya.
Selain dari segi peraturan perundangan, Prabowo juga meminta kepada Danantara untuk menyiapkan proses peluncuran lembaga tersebut secara rapi. Sehingga saat Prabowo melakukan peluncuran sudah sesuai dengan harapannya.
Saat dikonfirmasi apakah ada sejumlah perusahaan BUMN yang akan digabungkan dengan Danantara, Muliaman membenarkannya. Namun dia tak menjelaskan secara detail dengan alasan konsolidasi di internal Danantara.
Sebelumnya, usai menemui Prabowo pada Selasa (5/11/2024), Muliaman sempat mengungkapkan bahwa Prabowo akan meresmikan Danantara pada Kamis (7/11/2024) di di Jalan Soeroso, Jakarta Pusat.
Nantinya, BP Investasi Danantara akan bertugas mengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). BP Investasi Danantara akan menjadi badan usaha mirip Temasek, BUMN milik Singapura.
Selain menjadi mirip Temasek, BP Investasi Danantara juga disebut akan mirip dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority dan beda dengan Kementerian BUMN.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Prabowo Sebut Swasembada Pangan Jadi Kunci Kendalikan Inflasi
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hoaks Jokowi dan Kapolri Mendatangi Rumah Gus Miftah
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Flash News
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas