News - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penghimpunan dana di pasar modal per 26 Juli 2024 mencapai Rp129,68 triliun. Nilai ini didapat dari penawaran umum oleh 26 emiten baru yang masuk sejak awal tahun 2024. Selain itu, tekanan di pasar keuangan yang semakin mereda sejak memasuki Juli juga membuat kinerja pasar modal nasional semakin apik.
“Memasuki bulan Juli 2024, tekanan di pasar keuangan domestik terpantau mulai mereda sejalan dengan perkembangan global,” tutur Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK, Mahendra Siregar, dalam acara Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KKSK, di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Hal itu tercermin dari investor non-residen yang kembali membukukan net buy di pasar saham per 26 Juli 2024 sebesar Rp5,27 triliun (month-to-date/mtd). Meski begitu, secara year-to-date (ytd), non-residen masih mengalami net sell senilai Rp2,46 triliun. Pada saat yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 7.2888,17, menguat 0,21 persen (ytd).
“IHSG ditutup pada posisi 7.288,17 per 26 Juli 2024 atau menguat sebesar 0,21% ytd,” ujar Mahendra.
Sementara itu, kinerja pasar saham domestik pada triwulan II 2024 belum cukup kuat imbas peningkatan tekanan di pasar global yang masih tinggi. Kondisi ini terlihat dari posisi IHSG saat penutupan perdagangan 28 Juni 2024, yakni 7.063,58 poin atau terkontraksi sebesar 3,09 persen dari kuartal sebelumnya (quartal-to-quartal/qtq).
“Atau melemah 2,88 persen year-to-date (ytd), dengan investor non-residen membukukan net sell sebesar Rp34 triliun qtq atau Rp7,73 triliun ytd. Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp12.092 triliun atau tumbuh sebesar 3,58 persen ytd,” jelas Mahendra.
Sementara itu, penghimpunan dana oleh korporasi di pasar modal di periode yang sama cukup solid, tercatat nilai penawaran umum sebesar Rp120 triliun dengan 26 emiten baru.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
OJK Dorong Perusahaan Properti IPO Dukung Program 3 Juta Rumah
Mendikdasmen Kaji Pasar Modal Bisa Masuk ke Matematika & Ekonomi
Bursa Efek Indonesia Himpun Dana Rp251 T hingga akhir 2024
Peran Edukator Menggenjot Minat Warga Desa Gabung Pasar Saham
Populer
Daya Beli Masyarakat Lemah, Ritel di Ambang Krisis
Kemenhub Panggil Bos Air Minum Imbas Kecelakaan di GT Ciawi
Menerka Nasib THR & Gaji ke-13 PNS 2025, Akankah Kena Efisiensi?
Kemenkeu Ingin Ambil Alih Tugas Taspen Bayar Uang Pensiun ASN
DPR Minta Anggaran Kemenkes Imbas Efisiensi Rp10 T Dikembalikan
Respons TNI soal Tatib Baru DPR Terkait Pencopotan Pejabat
Perjanjian Asuransi Pascaputusan MK: Apa yang Saja Berubah?
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Flash News
KPK Cecar Staf Sekjen PDIP Hasto soal Pesan Menenggelamkan HP
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pemalsuan Data Perbankan dengan AI
Prabowo ke 1.004 Dansat TNI: Melindungi Adalah Dengan Kekuatan
TNI Lapor Pengawasan Distribusi LPG 3 Kg hingga MBG ke Prabowo
21 Saksi akan Dihadirkan dalam Sidang Etik AKBP Bintoro
Kompolnas Sebut Perkara AKBP Bintoro Lebih pada Kasus Penyuapan
Tipu Eks Bupati Rote, 3 Orang KPK Gadungan Jadi Tersangka
Staf Hasto Akui Dititip Tas Hitam oleh Harun, Tak Tahu Isinya
PCO soal Peringatan Prabowo: Tak Seirama, Ya Dievaluasi Presiden
Kondisi Teranyar Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di GT Ciawi
Prabowo: Dewan Pertahanan Nasional Berjalan 22 Tahun usai UU Sah
Istana soal Tatib Pencopotan Pejabat: Enggak Ada Polemik
Tim Hukum Bantah KPK soal AKBP Hendy Orang Suruhan Hasto PDIP
Dasco Bela Prabowo soal Gaji ke-13 ASN: Tak Ada Pemotongan
Dasco soal OPM Mau Bakar Sekolah Terima MBG: Itu Pembangkangan