News - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menegaskan bahwa anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Walaupun sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani tak menyebut berapa nominal yang akan disiapkan untuk proyek strategis nasional di Kalimantan Timur tersebut.
Dia menegaskan bahwa pembangunan IKN sudah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Sehingga dipastikan pemerintah mendatang akan menyediakan anggaran untuk IKN.
"Pastinya itu sudah masuk dalam RPJP(N) ya, itu," kata Moeldoko di Komplek Istana, Selasa (6/8/2024).
Dirinya menerangkan bahwa RAPBN 2025 adalah jaminan kelancaran transisi pemerintah dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo. Oleh karenanya dia meminta semua pihak untuk tak khawatir bila IKN berpeluang mangkrak di pemerintah berikutnya.
"Sesuai yang in-line antara pemerintahan yang sekarang dengan yang akan datang sehingga tidak perlu dikhawatirkan," kata Moeldoko.
Moeldoko menyampaikan mengenai tidak dicantumkannya anggaran IKN dalam RAPBN 2025 akan menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Tapi bahwasanya itu masuk dalam dokumen strategis negara itu sudah ada itu IKN itu, gitu loh. Jadi bagaimana nanti pasti pemerintah yang akan datang akan berhitung ya bagaimana kemampuan APBN," kata dia.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, memastikan bahwa kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap terakomodasi dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Meski begitu, detailnya masih dalam proses penyusunan.
Penyusunan anggaran pembangunan IKN, kata Sri Mulyani, akan mempertimbangkan aspek penerimaan dan belanja negara.
"APBN sedang disusun. Jadi, nanti ya yang untuk beberapa final kebijakan-kebijakan yang substansial, baik dari sisi penerimaan negara dan belanja," kata Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024).
Menkeu menyebut informasi tentang anggaran IKN akan dituangkan dalam nota keuangan yang akan dibacakan oleh Presiden Joko Widodo dalam sidang nota keuangan di DPR RI pada 16 Agustus mendatang.
"Nanti, kita tuangkan di dalam nota keuangan. Jadi, tolong bersabar sedikit ya. Terimakasih," kata dia.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Pembangunan Bandara IKN Ditargetkan Rampung pada Desember 2024
Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet di IKN Pekan Depan
Jelang Lengser, Jokowi akan Berkantor di IKN Selama 40 Hari
Strategi Pemprov Gaet Investor saat Jakarta Tak Lagi Ibu Kota
Populer
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Anggota DPRD Termuda Rizki Iskandar Dicibir karena Bolos Kuliah
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
Utak-Atik Menyunat Anggaran Pendidikan dari APBN, Biar Apa?
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Dua WNA Dideportasi usai Ikut Demo Ojek Online di Jakarta
Flash News
Ombudsman Minta Pemerintah Beri Penjelasan soal E-Materai Error
JCW: APBD Rentan Disalahgunakan Petahana dalam Pilkada
Pembangunan Bandara IKN Ditargetkan Rampung pada Desember 2024
Menag Sebut Pagelaran MTQ Bukan Hanya Milik Umat Islam
Jokowi Sebut Media Massa Arus Utama Mulai Terdesak Medsos
Jokowi Bicara Moral saat Buka Acara MTQ Nasional di Samarinda
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
Gerindra Sebut Prabowo Masih Susun Kabinet Jelang Pelantikan
Pramono-Rano Prediksi Indonesia Menang Tipis Atas Australia
Jadwal Opening Ceremony PON 2024 Aceh-Sumut & Daftar Cabor
Jadwal Voli Bhayangkara vs Kuwait Live TV & Klasemen AVC 2024
Prediksi Kolombia vs Argentina WCQ 2026: Balas Dendam Final Copa
Klasemen Akhir Paralimpiade 2024: Indonesia 14 Medali, Posisi 49
Jadwal ARRC Sepang 2024 & Update Klasemen: Tayang Live di Mana?
Profil Jean Patry, Bintang Prancis di Skuad Bhayangkara Presisi