News - Rambut merupakan bagian tubuh yang sangat penting karena dapat memengaruhi penampilan seseorang. Rambut yang indah, berkilau, dan rapi dapat memperindah penampilan dan meningkatkan mood.
Saat beraktivitas dengan rambut yang berantakan dan kurang indah dilihat dapat menghancurkan mood bagi sebagian orang. Maka tak jarang orang terutama wanita sering meluruskan rambut untuk mendapatkan rambut dengan tampilan yang lebih menarik dan rapi.
Akan tetapi, terlalu sering meluruskan rambut membawa dampak yang buruk bagi kesehatan rambut hingga kulit kepala bahkan daerah sekitar kepala.
Melansir Cure Joy, berikut 7 dampak buruk rutin meluruskan rambut:
1. Rambut Kering
Rambut kering adalah efek samping yang paling umum. Baik bahan kimia maupun panas dapat menghilangkan minyak alami rambut. Elastisitas rambut akan berkurang, membuatnya terasa rapuh dan kasar.
Menurut Akademi Dermatologi Amerika Serikat, segala jenis panas akan menghancurkan kunci rambut. Alat pelurus seharusnya tidak digunakan setiap hari. Untuk menghindari kerusakan, gunakan pada pengaturan panas rendah atau sedang, dan jangan pernah gunakan ketika rambut basah. Ini akan berisiko menghanguskan folikel rambut dan membuat rambut rusak.
2. Rambut Kering dan mengembang
Rambut yang terlalu kering akan menyebabkan kecemasan bagi sebagian orang. Rambut-rambut kecil yang kusut juga membuat seseorang kesulitan untuk menata penampilan dengan benar. Cuaca yang panas dan kurang kelembaban juga bisa memperburuknya.
Untuk menghindari rambut yang terlalu kering, hindari sering meluruskan rambut. Selalu gunakan kondisioner di bagian bawah rambut. Selain itu, bisa juga membuat masker pelembab rambut dengan minyak kelapa, susu, atau minyak zaitun.
3. Rambut Rusak
Kerusakan lebih mungkin terjadi ketika rambut kering karena terlalu sering diluruskan. Pelurusan rambut dengan alat pemanas dan bahan kimia dapat melemahkan helai-helai rambut dan membuatnya lebih mudah patah. Seringkali, kerusakan menyebabkan ujung rambut bercabang.
Menurut Akademi Dermatologi Amerika Serikat, terlalu sering menyisir rambut, mengeringkan rambut, dan meluruskan rambut saat masih basah juga bisa mendorong ujung rambut bercabang.
4. Rambut Kusam
Efek samping lain dari pelurusan rambut adalah kekusaman. Rambut kering tidak terlihat berkilau, dan terlihat sangat tidak sehat. Ini disebabkan oleh kurangnya minyak alami dari kulit kepala. Tanpa kelembaban yang cukup, rambut akan terlihat hambar.
Untuk membuat rambut berkilau, gunakan cuka sari apel dan oleskan sedikit minyak argan atau alpukat untuk hasil akhir yang alami.
5. Rambut Rontok
Meluruskan dengan bahan kimia juga dapat merusak folikel rambut. Risiko kerontokan rambut juga akan menjadi lebih besar, karena folikel tidak cukup kuat untuk bertahan. Saat menyisir, sesorang bisa menemukan gumpalan rambut berlebih tertinggal di sisir.
Perawatan pelurusan yang berulang bahkan dapat membunuh folikel rambut dan mengarah ke kebotakan.
Panas dari pelurus rambut bisa merusak folikel pada tiap helai rambut, bahkan lebih mungkin jika menggunakannya di dekat akar.
6. Kulit kepala gatal
Kulit kepala pun bisa terkena dampak pelurusan rambut. Ketika folikel rambut mati karena diluruskan, tidak ada cukup minyak untuk melembabkan kulit kepala. Itu akan membuat kulit kepala kering dan gatal dan bahkan mungkin mulai mengelupas. Daerah sekitarnya seperti dahi dan leher juga dapat terpengaruh.
7. Iritasi kulit
Bagian paling mengerikan dari meluruskan rambut adalah gas formaldehyde. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyebutkan, beberapa produk smoothing melepaskan formaldehyde saat dipanaskan. Ini termasuk penggunaan setrika dan blow dryer.
Setelah paparan yang berulang, formaldehyde dapat mengiritasi kulit, mata, hidung, dan paru-paru. Bahan kimia ini juga telah dikaitkan dengan kanker langka seperti kanker nasofaring, jadi penting untuk berhati-hati.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Rekomendasi 32 Hair Oil yang Bagus untuk Menutrisi Rambut
11 Urutan Hair Care Agar Rambut Lebih Sehat
10 Rekomendasi Conditioner untuk Rambut Kering
Mengenal Perming Rambut: Cara Merawat, Efek Samping, & Biayanya
Populer
Apindo Minta Pengaturan Upah Ikuti UU Ciptaker meski Diubah MK
Makan Malam di Solo, Jokowi & Prabowo Rahasiakan Obrolannya
Mengapa Menjadi Tersangka Kasus Korupsi Tak Harus Terima Uang?
Di Balik Kontroversi Minyak Sawit: Kebenaran yang Terabaikan
Fenomena Lipstick Effect: Mendorong Utang, Menggerus Tabungan
Ide Tenor KPR 40 Tahun, Cicilan Murah tapi Hidup Makin Susah
Prabowo Bicara Korupsi Hingga Mimpi Bali Jadi The New Hongkong
Eks Dirjen Perkeretaapian Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalur KA
Flash News
Eks Dirjen KAI Kemenhub Sudah Tiga Minggu Dicari oleh Kejagung
BMKG: Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik ke Level IV Awas
Prabowo Bicara Korupsi Hingga Mimpi Bali Jadi The New Hongkong
Eks Dirjen Perkeretaapian Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalur KA
Prabowo Ingin Made Muliawan-Putu Agus Menang di Pilgub Bali
Makan Malam di Solo, Jokowi & Prabowo Rahasiakan Obrolannya
Prabowo Bertemu Jokowi di Solo Malam Ini
Demi Gaet Gen Z, Pramono-Rano akan Kampanye Akbar di Stadion GBK
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online di Komdigi
Giliran Raffi Ahmad yang Disambangi RK usai Prabowo & Jokowi
Pramono Asyik Joget & Doel Sapa Pendukung di Kampanye Akbar
Pramono soal RK Temui Prabowo & Jokowi: Yang Penting Semua Sehat
Gunawan Sadbor Ditahan Usai Jadi Tersangka Promosi Judi Online
Budi Arie Setuju Proses Hukum Eks Anak Buahnya Terlibat Judol
Wamenag: Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah