News - Susu mentah perlu melewati proses pasteurisasi agar lebih aman dikonsumsi. Namun, sempat beredar klaim bahwa minum susu sapi mentah justru lebih menyehatkan dibandingkan susu pasteurisasi karena nutrisinya yang masih murni dan terjaga. Lalu, benarkah susu sapi mentah lebih sehat?

Susu sapi sangat menyehatkan karena kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein, vitamin D, dan berbagai mineral lain. Dengan kandungan gizinya yang lengkap, susu memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Sebagai contoh, kalsium dalam susu membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, sedangkan proteinnya baik untuk pertumbuhan otot.

Sebelum dikonsumsi, susu mentah umumnya akan dipasteurisasi terlebih dahulu. Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu dengan suhu dan jangka waktu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya di dalamnya.

International Dairy Foods Association (IDFA) menyebutkan bahwa pasteurisasi bisa menggunakan suhu dan waktu yang berbeda-beda. Misalnya, proses vat pasteurizationyang memanaskan susu mentah di suhu 63 derajat celsius selama 30 menit.

Sementara dalam proses high temperature short time pasteurization (HTST), susu cukup dipanaskan selama 15 detik di suhu 72 derajat celsius. Semakin tinggi suhu, maka waktu pasteurisasi bisa semakin singkat. Seperti jika menggunakan suhu 100 derajat celsius, pasteurisasi cukup dilakukan selama 0,01 detik saja.

Meski praktik pasteurisasi sudah umum dilakukan, isu bahwa susu mentah lebih sehat tetap beredar di tengah masyarakat. Klaim ini muncul karena banyak yang percaya bahwa pasteurisasi dengan panas tinggi bisa merusak kandungan nutrisi di dalam susu.

Lalu, apakah susu mentah lebih sehat? Jawabannya tidak. Susu mentah mengandung banyak bakteri berbahaya. Bahkan, minum susu sapi mentah justru berisiko mendatangkan berbagai masalah kesehatan.