News - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) mewacanakan pembangunan SMA Unggulan Garuda mulai 2025.
SMA Unggulan Garuda adalah sekolah unggulan tingkat menengah atas bagi siswa pintar dan unggulan.
Sekolah ini akan menerapkan kurikulum dengan standar yang tinggi, bahkan dikategorikan sebagai standar per-universitas. Melalui cara ini, siswa SMA Unggulan Garuda nantinya akan diarahkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kelas dunia.
SMA Unggulan Garuda akan menerapkan sistem asrama, beasiswa penuh bagi siswa, serta akan mendatangkan guru asing dari luar negeri untuk berkolaborasi dengan guru lokal.
SMA Unggulan Garuda merupakan salah satu implementasi program percepatan pemerintah di bidang pendidikan yang rencananya akan dibangun 20 SMA Garuda, dan 20 SMA/MA lainnya dinaikkan menjadi SMA Unggulan Garuda yang ditargetkan tercapai pada 2029.
Pada 2025, pemerintah berencana untuk mulai membuka pendaftaran siswa baru melalui empat SMA yang dikembangkan menjadi SMA Unggulan Garuda.
Daftar Sekolah yang Akan Jadi SMA Unggulan Garuda dan Lokasinya
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Riset, dan Teknologi (Mendikti Ristek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyampaikan pemerintah akan mengembangkan empat sekolah menjadi Sekolah Unggulan Garuda.
Adapun dua dari empat sekolah tersebut, yakni:
- SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
- SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Jawa Tengah.
Adapun keempat provinsi yang menjadi wilayah pembangunan SMA Unggulan Garuda pada 2025 tersebut, yakni:
- Ibu Kota Nusantara (IKN).
- Bangka Belitung.
- Nusa Tenggara Timur.
- Sulawesi Utara.
Sementara itu, untuk target 20 SMA Unggulan Garuda, dan 20 SMA/MA yang akan dinaikkan statusnya, Satryo belum bisa merinci untuk wilayah penempatannya.
Kapan Pendaftaran SMA Unggulan Garuda Dibuka?
Pendaftaran SMA Unggulan Garuda direncanakan akan dibuka pada 2025 di sekolah-sekolah yang sedang dikembangkan menjadi SMA Unggulan Garuda.
Pendaftaran ini ditujukan untuk siswa-siswi pintar dan unggulan di setiap wilayah dengan proses seleksi yang ketat.
Siswa-siswi yang lolos akan mendapatkan fasilitas pendidikan gratis atau beasiswa, guru yang berkualitas dan memiliki reputasi internasional, hingga fasilitas asrama.
Pada masa awal pengembangan ini, SMA Unggulan Garuda hanya akan mengajarkan materi Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), yang mana industri STEM sendiri tengah dikembangkan oleh pemerintah.
Terkini Lainnya
Daftar Sekolah yang Akan Jadi SMA Unggulan Garuda dan Lokasinya
Kapan Pendaftaran SMA Unggulan Garuda Dibuka?
Artikel Terkait
Kemensos Dukung Perumusan Data Tunggal untuk Insentif Guru
Gus Ipul Pastikan Mutasi Pegawai Kemensos Bebas Suap
Prospek Kerja Jurusan Administrasi Publik Serta Kisaran Gajinya
Nonton I Have a Crush at Work Eps 7 Sub Indo & Spoiler Terbaru
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
Mahasiswa di Bandung Tolak Efisiensi Anggaran: Menuju Kemunduran
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Istana Respons Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pedemo MBG
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu
Hasto Kembali Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana 3 Maret
Poin Baru RUU Minerba: Kampus Batal Kelola Tambang
Partai Buruh Minta Pemerintah Kaji Ulang Retret Kepala Daerah
Menkum Sudah Teken Surat Ekstradisi Pemulangan Paulus Tannos
Menkum: Jumlah Penerima Amnesti Turun dari 44 Ribu jadi 19 Ribu
Prasetyo Edi Jelaskan Kronologi Kasus Korupsi Lahan Cengkareng