News - Manchester City adalah tim tersukses kedua dalam daftar juara Liga Inggris terbanyak era EPL (English Premier League). The Citizens baru saja berhasil meraih gelar juara EPL ke-6 mereka pada musim ini. Namun jumlah itu masih di bawah Manchester United (MU) yang sudah mengoleksi 13 gelar juara

Trofi EPL musim ke-30 resmi menjadi milik City usai semalam mereka memetik kemenangan tipis 3-2 atas Aston Villa di Stadion Etihad, Minggu (22/5/2022). Laga pamungkas alias pekan ke-38 tersebut dilalui The Citizens dengan cara yang tidak mudah.

Sebelum laga, City memimpin klasemen Liga Inggris dengan torehan 90 poin, atau hanya unggul 1 angka dari Liverpool di peringkat 2. Kondisi tersebut memaksa The Citizens melakoni laga wajib menang jika inign memastikan gelar juara.

Pada waktu yang bersamaan, Liverpool juga harus menang atas Wolves. Sembari berharap Man City terpeleset dengan hasil imbang atau bahkan kalah saat bersua Villa.

Tensi persaingan papan atas sempat menegangkan ketika pada akhir babak pertama City secara mengejutkan tertinggal 0-1 dari Villa, oleh gol yang dilesakkan Matthew Cash menit 37. Di tempat lain, Liverpool masih bermain imbang 1-1 kontra Wolves. Gol Wolves lesakan Pedro Neto pada awal laga, mampu disamakan Sadio Mane.

Memasuki babak kedua situasi kian buruk menimpa City, usai Philippe Coutinho (menit 69) memperbesar keunggulan Villa 0-2. Pada situasi ini Liverpool punya kans besar menjadi juara, jika The Reds mampu menundukkan Wolves di Anfield.

Tapi memasuki periode akhir laga mental juara Man City mulai terlihat. Hanya dalam tempo 6 menit The Citizens sanggup membalikkan keadaan. Ilkay Gundogan yang masuk sebagai pemain pengganti sukses melesakkan brace pada menit 75 dan 81. Di antara 2 gol gelandang Jerman itu terdapat gol jarak jauh Rodri yang menyamakan skor pada menit 78.

Rentetan gol Man City menjadi sangat krusial, karena tak lama kemudian Liverpool sanggup melesakkan 2 gol ke gawang Wolves melalui Mohamed Salah dan Andrew Robertson.

Kesuksesan ini disambut gembira oleh kubu City. Terlebih jika melihat tekanan hebat yang diberikan kubu Liverpool sepanjang kompetisi musim ini.

"Orang-orang harus mengakui bahwa apa yang kami dapatkan tidak mudah. Musim ini kami menang hanya dengan keunggulan 1 poin, dan itu yang membuatnya sulit. Kami tahu Liverpool akan mengalahkan Wolves, sehingga kami harus melakukan hal serupa melawan Aston Villa," kata Pep Guardiola.

Pujian juga melayang untuk Gundogan yang menjadi super-sub ketika menggantikan Bernardo Silva menit 68. Bahkan seorang Phil Foden mengibaratkan gol terakhir Gundogan layaknya gol Sergio Aguero pada menit 94, ketika Man City sukses meraih gelar EPL pertamanya pada 10 tahun silam.

"Gol Ilkay jelas setara dengan gol Sergio. Ilkay masuk lapangan dan mengubah jalannya laga. Ia selalu tahu kemana bola akan berada di kotak penalti," ucap Foden.