News - Cara menghitung weton Jawa bisa dilakukan berdasarkan tanggal lahir. Sistem penghitungan sesuai dengan kepercayaan orang Jawa. Apa kaitan weton dengan Kitab Primbon?
Beberapa hal harus diperhatikan ketika menghitung weton Jawa berdasarkan tanggal lahir. Ilmu ini sudah digunakan secara turun-temurun. Peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi menurut siklus hari dalam kalender tradisional. Dasar yang dipakai ialah moco ing waskito.
Artinya yaitu membaca kejadian melalui fenomena atau tanda-tanda alam dan digunakan untuk menerawang masa depan. Kumpulan fenomena lalu didata. Kemudian diproyeksikan untuk melihat nasib seseorang di masa yang akan datang.
Penghitungan weton menggunakan neptu sesuai hari kelahiran. Cara mengetahui weton Jawa berdasarkan tanggal lahir dan tahun nantinya memakai angka neptu hingga dikombinasikan dalam bentuk rumus.
Kombinasi hari, bulan, dan tahun Jawa kerap digunakan untuk melihat kepribadian. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk memantau weton tulang wangi, cara menghitung weton jodoh, hari baik keluar, hari buruk memulai kerja, hari pernikahan, hingga membangun rumah.
Sementara mengutip laman NU Online melalui judul "Bagaimana Pandangan Islam terhadap Ilmu Weton?" yang ditulis Abdillah Amiril Adawy, hukum percaya terhadap weton adalah haram jika meyakini bahwa terdapat zat selain Allah SWT yang dapat memberikan pengaruh.
Di lain sisi, hukumnya menjadi mubah apabila orang yang menggunakan weton tetap meyakini tidak ada yang dapat memberi pengaruh selain Allah SWT. Faktor kebiasaan yang digunakan secara berulang-ulang bisa jadi membuat weton terbukti.
Terkini Lainnya
Apa Hubungan Weton dengan Primbon Jawa?
Cara Menghitung Weton Jawa dari Tanggal Lahir dan Tahunnya
Artikel Terkait
Kalender Jumat Kliwon 2025 Januari hingga Desember
Kalender Jawa Bulan Januari 2025, Beserta Weton, dan Pasarannya
Tulisan Aksara Jawa Lengkap dengan Pasangan, Angka & Huruf Swara
Hukum Puasa Weton Menurut Islam, Boleh atau Tidak?
Populer
Kehadiran Fly Jaya dan Masa Depan Bisnis Penerbangan Indonesia
Prabowo Minta Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Ini Alasannya
Siasat Cimahi menjadi Kota Tanpa TPA
Penjelasan BI soal Nilai Tukar Dolar AS Jadi Rp8.170 di Google
KPK Tak Ingin Penyelidikan Kasus Pagar Laut Sama dengan Kejagung
PT TRPN Akui Lakukan Pelanggaran Soal Pagar Laut Bekasi
Dilema Indonesia soal EBT Hanya Bikin Transisi Energi Kian Suram
Abraham Samad dkk Minta KPK Usut Suap Penetapan PIK 2 Jadi PSN
Flash News
PT TRPN Akui Lakukan Pelanggaran Soal Pagar Laut Bekasi
Megawati Akan Bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit
Pemerintah Kebut Regulasi Digital Anak, Kaji Batas Usia Medsos
Kemlu Tindak Lanjut Laporan Kasus Pemerasan WN Tiongkok
Menteri Hukum Yakin Ekstradisi Paulus Tannos Rampung Pekan Depan
Kapolri Tunjuk Brigjen Agus Jadi Kakorlantas Gantikan Irjen Aan
DPR & Pemerintah Sepakat RUU BUMN Dibawa ke Paripurna
Pramono Anung Ogah Ambil Pusing soal Pelantikan Gubernur Ditunda
Polisi Bebaskan WN Rusia yang Sempat Ditangkap Kasus Perampokan
Pramono Jamin Tak akan Izinkan ASN Jakarta Berpoligami di Eranya
Kepala Daerah Tunda Dilantik, Jabatan Pj Diminta Diperpanjang
Anggota TNI AD Aniaya Perempuan di Tangsel Hingga Tewas
DPR akan Gelar Rapat Ulang Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
Guru Ngaji Banting Balita di Tangerang, Dalih Kesal Sama Korban
Komnas HAM Dorong SUHAKAM Investigasi Penembakan PMI di Malaysia