News - Instagram baru-baru ini menambahkan 4 fitur anyar untuk memperbanyak layanan bagi pengguna platform media sosial ini. Empat fitur baru tersebut diluncurkan bertepatan dengan perayaan 10 tahun eksistensi Instagram, pada awal Oktober 2020.
Keempat fitur baru tersebut adalah Stories Map, pencegah perundungan, desain ikon aplikasi, dan IGTV Shopping. Fitur-fitur ini melengkapi sejumlah fungsi terdahulu di aplikasi Instagram.
Lantas, apa kegunaan dan bagaimana cara pemakaian 4 fitur baru Instagram ini? Berikut adalah penjelasannya.
1. Stories Map
Laporan The Verge menyebut, fitur Stories Map pribadi memungkinkan pengguna Instagram dapat menemukan story yang pernah diunggah dalam 3 tahun terakhir.
Mengingat story dirancang menghilang secara otomatis pada 24 jam setelah diunggah, kehadiran fitur Stories Map pribadi yang memungkinkan pengguna memiliki arsip story dari beberapa tahun sebelumnya, merupakan kejutan.
Arsip stories pun berubah sebab menyertakan tampilan kalender bulanan baru, yang menunjukkan hari-hari pada saat pengguna mengunggah story.
Tampilan kalender bulanan dengan ikon bulat di tanggal-tanggal tertentu hadir. Ikon bulat tersebut merupakan petunjuk untuk story yang telah diunggah oleh pengguna dan diurutkan sesuai tanggal pengunggahan. Ada pula peta lokasi story yang diunggah di sebelah kalender.
Cara menggunakan Stories Map:
- Buka profil Instagram pribadi
- Ketuk garis tiga di atas sebelah kanan
- Ketuk Archive
- Pengguna akan disuguhi story berdasarkan tanggal unggah dan lokasi unggah
- Pengguna dapat mengunggah kembali story sesuai keinginan
2. Fitur Pencegah Perundungan
Fitur ini akan otomatis menyembunyikan komentar yang dianggap menyinggung oleh pengguna. Komentar yang akan disembunyikan didasarkan pada komentar yang telah dilaporkan sebelumnya.
Namun, komentar tersebut tidak benar-benar disembunyikan. Dengan mengetuk "Lihat Komentar Tersembunyi," pengguna akan bisa melihatnya.
Namun, fitur ini sedang diuji secara terbatas. Fitur antiperundungan ini akan segera hadir secara meluas begitu pengujian selesai dilakukan, demikian dikutip dari laman iDB.
Instagram sekaligus menambahkan fitur yang ditujukan untuk pelaku perundungan. Jika pengguna terus menerus menuliskan komentar kasar, Instagram menyarankan agar pengguna merefleksikan kembali komentarnya dan memikirkan dampak yang mungkin terjadi.
Tech Crunch menulis, fitur yang didukung dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini juga akan menawarkan perubahan kepada pengguna, sebelum komentar "kasar" diunggah. Karena masih dalam masa percobaan, fitur ini belum dapat digunakan oleh semua pengguna Instagram
3. Desain Ikon Aplikasi
Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-10, aplikasi yang telah diakuisisi oleh Facebook pada 2012 tersebut merilis fitur tersembunyi bagi para penggunanya, yaitu fitur mengganti ikon.
Fitur ini memungkinkan penggunanya mengganti ikon Instagram ke versi sebelumnya. Seperti diketahui, sejak dirilis pada 2010 lalu, Instagram telah memperbarui ikon mereka beberapa kali.
Tercatat ada sekitar 13 jenis ikon yang bisa diubah sesuai keinginan penggunanya, mulai dari versi prelaunch, original, hingga klasik.
Berikut cara mengubah ikon Instagram langsung dari aplikasi:
- Perbarui aplikasi Instagram ke versi paling terbaru
- Masuk ke profile, buka setting
- Scroll ke bagian kanan atas lalu temukan anak panah
- Scroll terus hingga muncul deretan emoji
- Setelah scroll, akan muncul deretan belasan ikon Instagram
- Pilih ikon sesuai keinginan, dan ikon akan otomatis berubah
4. IGTV shopping
Fitur terbaru yang terakhir memungkinkan pengguna untuk memasarkan produknya melalui IGTV. Pembaruan fitur di IGTV Shopping ini memungkinkan konsumen lebih mudah mencari produk yang diinginkan.
Layaknya feed belanja Instagram, pembaruan di IGTV memungkinkan pengguna untuk mengetahui harga dan detail barang dengan mengetuk ikon belanja yang disematkan.
Lebih lanjut, berdasarkan laporan The Crunch, di IGTV, pengguna dapat menyelesaikan pembelian melalui pembayaran dalam aplikasi atau mengunjungi situs web penjual untuk membeli.
Namun, harapannya adalah banyak pembeli akan memilih untuk membayar item mereka tanpa keluar dari aplikasi, demi kenyamanan. Ini memungkinkan Instagram untuk mengumpulkan biaya penjualan atas pembelian tersebut.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Cara Menghapus Thread di Bio IG Tanpa Hapus Akun Instagram
Lindungi Remaja dari Ancaman Sekstorsi: Fitur Terbaru dari Meta
7 Cara Melihat Orang yang Tidak Follback di Instagram
14 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram, Ada yang Untuk Pemula
Populer
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
KPK akan Klarifikasi LHKPN ke Ayah Dokter Koas Lady Aurelia
Mengupas Reputasi Buruk Telur: Nutrisi vs Kolesterol
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Polemik Potongan Aplikasi Ojol & Jalan Panjang Menuju Sejahtera
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Flash News
KKP Sudah Periksa 2 Nelayan terkait Pagar Laut di Tangerang
AHY Berdalih Belum Jadi Menteri saat HGB Pagar Laut Terbit
DPR Nilai Wacana Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia Absurd
KPK akan Klarifikasi LHKPN ke Ayah Dokter Koas Lady Aurelia
KPK Menahan Bupati Situbondo Usai Terjerat Korupsi Dana PEN
BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
Puan Akui Pimpinan DPR Setuju Pembahasan RUU Minerba saat Reses
Pigai Temui Menteri PPPA Bahas Isu Perempuan dan Anak
Dua Polisi di Kuta, Bali Ditahan usai Peras Turis Asal Kolombia
Daftar Perjalanan KA Batal & Dialihkan akibat Banjir di Grobogan
Yusril Ungkap Upaya Indonesia dalam Pemulangan Hambali Eks JI
Pigai Minta Kemensos Bantu Kehidupan Korban Pelanggaran HAM
Trump Hanya Akui 2 Jenis Kelamin di AS, Tak Termasuk Transgender
Basuki Sebut Tower ASN di IKN Rampung Maret 2025
Hasil Tes Urine Anak ASN Kemhan Penabrak Pejalan Kaki di Jakbar