News - Stretch mark, garis halus pada kulit yang mirip bekas luka, acap kali dianggap mengganggu penampilan hingga menurunkan rasa percaya diri. Namun, ada beberapa langkah preventif sebagai cara mencegah stretch mark yang bisa dilakukan sebelum garis-garis ini muncul.

Sebagian orang mungkin mengenal stretch mark dengan istilah singkayo. Guratan ini bisa muncul dalam berbagai warna, seperti merah, ungu, hingga coklat. Biasanya, stretch mark atau singkayo terlihat di area perut, dada, paha, bokong, hingga pinggul.

Stretch mark sering dialami selama kehamilan karena adanya perubahan hormon. Dikutip dari laman NHS, 8 dari 10 wanita hamil mengalami stretch mark. Meski kondisi ini cukup umum, masih ada tips dan cara mencegah stretch marksaat hamil.

Singkayo sebenarnya bisa muncul kapan saja dan pada siapa saja. Bukan hanya perempuan, laki-laki pun dapat mengalami stretch mark.

Selain kehamilan, penyebab lain munculnya stretch mark yaitu karena penurunan atau penambahan berat badan yang ekstrem dan pertumbuhan massa otot.

Kendati demikian, stretch mark sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan masalah medis apa pun. Hanya saja, stretch mark mungkin dirasa mengganggu penampilan oleh beberapa individu.

Cara Mencegah Stretch Mark

Tanda pertama yang mungkin dirasa saat akan munculnya stretch mark adalah rasa gatal di sekitar area yang kulitnya menipis. Jika tanda ini sudah muncul, sebaiknya segera lakukan perawatan untuk mencegah stretch mark muncul.

Simak beberapa cara mencegah munculnya stretch mark di bawah ini secara alami.

1. Minum cukup air

Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu manfaat minum cukup air, adalah menjaga kulit tetap lembut dan mengurangi risiko stretch mark, demikian dikutip dari Healthline.

Sebaiknya, hindari pula minuman berkafein yang dapat meningkatkan risiko timbulnya stretch mark.

2. Makan Makanan yang Kaya Nutrisi

Konsumsi makanan yang kaya vitamin E, C, B2, dan B3 seng membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan memperkuat kolagen dan elastin. Selain itu, vitamin C juga dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan dan tetap elastis.

3. Konsumsi Vitamin D

Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat berhubungan dengan munculnya stretch mark. Vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari dan beberapa produk makanan seperti susu dan roti.

4. Olahraga

Menurut situs American Pregnancy Association, cara mencegah terjadinya stretch mark lainnya adalah dengan berolahraga. Olahraga meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu kulit tetap elastis dan mampu meregang seiring pertumbuhannya.

Tak hanya mencegah stretch mark, olahraga juga dapat mencegah masalah kulit seperti varises dan pembengkakan selama kehamilan.

5. Makan Makanan yang Kaya Seng

Seng dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi peradangan, termasuk mencegah stretch mark. Makanan seperti kacang-kacangan dan ikan dapat menambah asupan seng.

6. Menjaga Kelenturan Kulit

Menggunakan produk seperti Bio-Oil yang diformulasikan untuk meningkatkan elastisitas kulit dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah stretch mark. Oleskan dua kali sehari untuk hasil terbaik, terutama selama kehamilan.

7. Konsumsi Omega-3

Selain menjaga kelembapan kulit dari luar, Anda juga perlu melakukannya dari dalam dengan mengonsumsi Omega-3. Sumber omega-3 seperti biji chia, ikan salmon, makarel, dan sarden membantu menjaga kulit tetap kenyal dan elastis.

8. Hindari Merokok

Merokok mengurangi aliran darah ke kulit, menguras nutrisi, dan merusak kolagen, memperburuk kondisi kulit sehingga meningkatkan risiko munculnya stretch mark.