News - Terdapat sejumlah cara dan langkah yang bisa diikuti oleh ibu untuk bangun dari tempat tidur pascaoperasi caesar.

Cleveland Clinic menjelaskan, operasi caesar atau juga disebut bedah sesar atau persalinan sesar adalah prosedur pembedahan, di mana bayi dilahirkan melalui sayatan di perut dan rahim.

Operasi ini dilakukan ketika persalinan melalui vagina tidak memungkinkan atau tidak aman, atau ketika kesehatan ibu atau bayi berisiko.

National Health Service (NHS)memaparkan bahwa pemulihan dari operasi caesar biasanya membutuhkan waktu lebih lama daripada pemulihan dari persalinan pervaginam.

Rata-rata rawat inap di rumah sakit setelah operasi caesar adalah sekitar 4 hari, dibandingkan dengan rata-rata 2 hari untuk kelahiran pervaginam.

Ibu mungkin akan mengalami rasa tidak nyaman pada perut selama beberapa hari pertama. Ibu akan ditawari obat penghilang rasa sakit untuk membantu mengatasi hal ini.

Ketika Ibu diperbolehkan pulang ke rumah, Ibu harus beristirahat dengan santai pada awalnya. Ibu mungkin perlu menghindari beberapa kegiatan, seperti mengemudi, sampai melakukan pemeriksaan pasca melahirkan dengan dokter pada usia 6 minggu.

Luka di perut pada akhirnya akan membentuk bekas luka. Hal ini mungkin terlihat jelas pada awalnya, tetapi akan memudar seiring berjalannya waktu.

Cara Bangun dari Tempat Tidur PascaOperasi Caesar

Setelah terbaring beberapa waktu pascaoperasi caesar, ibu dianjurkan untuk berhati-hati bangun dari tempat tidur agar bekas operasi tidak terganggu.

Namun demikian, sangat penting untuk segera bergerak sesegera mungkin setelah operasi. Terbaring di tempat tidur dalam waktu yang lama malah memperlambat proses pemulihan.

"Penelitian menunjukkan kepada kita bahwa istirahat di tempat tidur sebenarnya memperlambat proses pemulihan," ujar dokter kandungan bersertifikat Dr. Sara Twogood, kepada Romper.

"Ambulasi, yaitu berjalan dan bergerak, mengendalikan rasa sakit secara memadai, dan makan adalah tiga cara utama untuk meningkatkan pemulihan setelah operasi," ujarnya.

Twogood mengatakan bahwa beberapa kali pertama pasien bangun dari tempat tidur setelah operasi caesar akan dibantu oleh perawat.

Mereka tidak boleh mencobanya sendiri," tegasnya.

Ini juga harus dilakukan secara bertahap sehingga ibu dapat menangani sedikit demi sedikit dengan mandiri.

Masih dikutip Romper, Kiarra King, dokter kandungan bersertifikat, anggota Kongres Dokter Kandungan dan Ginekologi Amerika; Kameelah Phillips, dokter kandungan bersertifikat dan pendiri Calla Women's Health; serta Sara Twogood, dokter kandungan bersertifikat dan salah satu pendiri Pendidikan Kesehatan Wanita dan majalah online Female Health Collective menganjurkan cara bangun dari tempat tidur pasca operasi caesar, dengan mengikuti langkah berikut ini.

1. Menyemangati diri

Sebelum mulai beranjak dari tempat tidur, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencoba menyemangati diri sendiri.

Tanamkan semangat pada diri, setelah membangkitkan semangat dan merasa siap, mulailah bergerak perlahan-lahan. Dan ingatlah bagian-bagian tubuh Anda yang masih memiliki kekuatan penuh.

"Ingatlah bahwa kaki dan tubuh bagian atas Anda kuat, jadi gunakanlah untuk membantu Anda naik dan turun dari tempat tidur," ujar dokter kandungan bersertifikat Dr. Kameelah Phillips.

"Inti tubuh Anda akan terasa sangat sakit, tetapi ketahuilah bahwa seiring berjalannya waktu Anda akan merasa kuat kembali," tuturnya.

2. Berbaringlah menyamping dan bangunlah perlahan

Meskipun secara teknis Ibu dapat bangun dengan langsung bangkit dari tempat tidur dari posisi terlentang.

Namun, hal ini tidak disarankan akan memberikan tekanan yang tidak nyaman pada perut dan menyebabkan area tersebut lebih menonjol.

"Hal terbesar yang kami perhatikan dari sudut pandang pasca operasi adalah bahwa kami tidak ingin memberikan terlalu banyak tekanan pada sayatan," kata Dr. Kiarra King, seorang dokter kandungan bersertifikasi.

Sebaliknya, cara yang paling lembut untuk bangun dari tempat tidur setelah operasi caesar adalah dengan berbaring miring.

Sementara Phillips menjelaskan, cara yang disarankan untuk duduk setelah operasi adalah dengan berbaring miring menghadap tepi tempat tidur yang akan Anda gunakan untuk bangun.

"Saya menyarankan para wanita untuk menggunakan tubuh bagian atas mereka sebanyak mungkin saat mencoba bangun dari tempat tidur," kata Phillips.

Kemudian, saat berbaring, usahakan sedekat mungkin dengan tepi tempat tidur, letakkan kedua tangan di depan dada dan dorong diri ke atas dengan kecepatan yang dirasa nyaman.

"Saat Anda menggunakan kekuatan lengan Anda untuk mendorong tubuh bagian atas, biarkan kaki Anda secara pasif jatuh ke lantai," kata Phillips.

Jika ada orang yang membantu, mereka dapat membantu mengangkat kaki ke lantai.

"Anda harus bertujuan untuk membuat semua ini menjadi satu gerakan dan memfokuskan kerja menggerakkan otot inti pada tubuh bagian atas," tuturnya.

Phillips menambahkan bahwa ada baiknya untuk beristirahat sejenak dalam posisi duduk sebelum mencoba berdiri.

3. Berdiri dengan Hati-hati dan kompres sayatan

Setelah mengetahui cara bangun dari tempat tidur setelah operasi caesar, sekarang saatnya untuk berdiri tegak dan bergerak.

"Ketika Anda siap, gunakan tangan Anda untuk mendorong dari tempat tidur dan kekuatan kaki Anda untuk mendorong ke lantai," kata Phillips.

Saat pertama kali berdiri dan bangun dari tempat tidur, Ibu mungkin akan merasa bagaikan orang tua rapuh. Mungkin harus membungkuk dan memegang tangan di atas sayatan untuk menopang atau mengenakan beberapa jenis pakaian kompresi juga.

Phillips juga menjelaskan bahwa sebuah korset (bellyband) juga dapat membantu tetap tegak dan memberikan dukungan tambahan.

"Jahitan Anda tidak akan terbuka, tetapi akan terasa tidak nyaman jika Anda bergerak terlalu cepat saat batuk atau tertawa, oleh karena itu kami merekomendasikan untuk menggunakan belly band," kata Phillips.

4. Bergeraklah, tetapi Jangan berlebihan

Bangun dari tempat tidur setelah operasi caesar bisa jadi sulit dilakukan saat tubuh dalam masa penyembuhan. Saat mulai beraktivitas di rumah, King menyarankan untuk tidak mengangkat sesuatu yang terlalu berat.

"Kami akan memberikan instruksi mengangkat barang kepada para ibu," katanya.

"Saya biasanya menyarankan para ibu untuk tidak mengangkat apa pun yang lebih berat daripada bayi, terutama dalam beberapa minggu pertama pasca operasi," tambahnya.

Sekali lagi, lakukan semua ini dengan sangat lambat, dan bergeraklah dengan sangat lambat. Kedengarannya kontraproduktif, tetapi sangat penting untuk bergerak.

"Kami biasanya menyuruh orang bangun dari tempat tidur keesokan harinya," kata Phillips.

"Ini mungkin terdengar menakutkan; namun, penting untuk menggerakkan tubuh Anda karena beberapa alasan. Bergerak membantu mengembalikan fungsi usus, membantu Anda melebarkan paru-paru untuk mengurangi risiko pneumonia, dan dapat mengurangi risiko trombosis vena dalam (DVT) atau penggumpalan darah di kaki," jelasnya.

Usia Kehamilan yang Tepat untuk Operasi Caesar

Jika ibu memutuskan untuk menjalani operasi caesar terencana, maka perlu untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Mereka akan menjelaskan manfaat dan risiko operasi caesar serta pilihan persalinan yang lain.

Dilansir laman Tommy's, usia kehamilan yang tepat untuk melakukan operasi caesar biasanya pada usia kehamilan 39 minggu.

Bayi yang lahir pada usia kehamilan yang kurang dari 39 minggu lebih mungkin membutuhkan bantuan untuk bernapas.

Namun demikian, terkadang ada alasan medis yang dilakukan sebelum usia kehamilan 39 minggu. Ini biasanya terjadi pada kasus khusus seperti saat Ibu hamil kembar.