News - Admin grup WhatsApp kini tak dapat seenaknya menambahkan sembarangan orang ke dalam sebuah grup yang ia ciptakan. Ini dimungkinkan lantaran WhatsApp telah menambahkan fitur pembatasan siapa saja yang dapat diundang ke dalam sebuah grup
"Kami memperkenalkan pengaturan privasi dan sistem pengundangan baru untuk membantu Anda memutuskan siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup," pernyataan WhatsApp di lamannya dikutip Kamis (4/4/2019).
Dengan kata lain, pengguna memiliki kontrol lebih besar atau punya hak untuk menolak dimasukkan ke dalam grup tertentu. Sebelumnya, tak ada batasan dalam hal ini, siapa saja dapat diundang.
Adapun cara agar tak dimasukkan ke grup WhatsApp tanpa persetujuan dapat dilakukan dengan melakukan sedikit pengaturan di menu Setelan (Settings), yang akan dijumpai saat mengakses Akun (Account) > Privasi (Privacy) > Grup (Groups).
Kemudian, akan ditemukan tiga opsi, yakni Tidak Ada (Nobody), Kontak Saya (My Contacts), dan Semua Orang (Everyone). Pilih salah satu.
Opsi "Semua Orang" memungkinkan siapa saja dapat dimasukkan admin ke grup tanpa batasan. "Kontak Saya" merujuk pada hanya mereka yang ada di daftar kontak yang dapat mengundang atau memasukkan ke grup.
Terakhir, "Tidak Ada" merujuk pada persetujuan atau membutuhkan sebuah undangan untuk mengajak seseorang bergabung ke dalam sebuah grup.
Apabila admin grup ingin memasukkan pengguna yang membatasi undangan, maka harus mengirim pesan pribadi atau "japri" berisi tautan undangan ke pengguna terpilih.
Pesan tersebut memiliki "umur" 72 jam atau dengan kata lain, pengguna terpilih dapat memutuskan bergabung atau tidak dalam 3 hari sebelum pesan ini kadaluarsa.
Melansir laman WA Beta Info, fitur ini sebelumnya telah diuji coba (beta) ke pengguna Android pada akhir Februari lalu di nomor versi 2.19.5.
WhatsApp sendiri dalam pernyataannya hanya mengatakan bahwa fitur tersebut akan tersedia bagi penggunanya di seluruh dunia yang memakai aplikasi versi terbaru. Fitur pembatasan ini akan digulirkan secara bertahap.
"Pengaturan privasi baru ini akan mulai diluncurkan ke beberapa pengguna mulai hari ini [Rabu, 3 April 2019] dan akan tersedia bagi mereka yang menggunakan versi terbaru WhatsApp di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang," tulis WhatsApp.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Syarat dan Cara Mendapatkan Centang Hijau WA
9 Cara Membuat Tulisan Berwarna di WhatsApp
Cara Membuat 2 WA dalam 1 Hp, Update Terbaru
8 Cara Mengetahui WA Disadap oleh Orang Lain atau Hacker
Populer
Pengetahuan Vernakular, Sumber Jawaban Persoalan Zaman
Basuki: Jangan Jadikan Proyek Tanggul Laut Raksasa Septic Tank
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
Tahanan KPK yang Ogah Bayar Pungli Diperlakuan Tak Manusiawi
Pemerintah Resmi Izinkan Ekspor Tanaman Kratom
KPK Geledah Rumah Dinas Kakak Cak Imin Terkait Kasus Dana Hibah
Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Dicegah saat Hendak ke Malaysia
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Flash News
Bank Asal Jerman Gelontorkan Rp7,7 T untuk Proyek EBT di RI
Laga Indonesia vs Australia, Pendukung Nobar di Luar SUGBK
Pendaftaran di Pilkada Tapteng Ditolak, Masinton Protes ke KPU
Eks Gubernur Jabar Aher Jadi Ketua Timses Syaikhu-Ilham Habibie
KPK: Kasus Korupsi X-Ray Kementan Rugikan Negara Rp82 Miliar
Rapat Baleg Sepakat Tambahkan Frasa RI di Nomenklatur Wantimpres
Suporter Memenuhi Kawasan GBK di Laga Indonesia versus Australia
Suswono Janji Tak Ada Lagi Pemotongan Bantuan ke Warga Jakarta
Rano Ingin Bangun Balai Rakyat untuk Cegah Kenakalan Remaja
Live Streaming Kolombia vs Argentina WCQ 2026 & Jam Tayang TV
Statistik Timnas Indonesia vs Australia WCQ 2026: Belakang Solid
Hasil China vs Arab Saudi WCQ Asia 2026: 3 Poin Hasil Comeback!
Hasil Timnas Indonesia vs Australia: Jaga Peringkat 4 Grup C!
Live Streaming Bahrain vs Jepang WCQ 2026 & Jam Tayang TV
Hasil Hong Kong Open 2024 Hari Ini & Daftar Lolos 16 Besar