News - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjadi Ketua Umum PKB. Permintaan ini muncul di tengah konflik dengan PBNU yang kian memanas.

Pemilihan Ketua Umum PKB menjadi salah satu agenda muktamar yang digelar di Bali pada 24-25 Agustus 2024. Hal itu disampaikan Ketua SC Muktamar PKB, Faisol Riza, di Markas PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

"Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB untuk memimpin kembali, memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW [yang] meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang dan di kepengurusan DPP yang akan datang," kata Faisol.

Selain itu, agenda muktamar juga akan membahas laporan pertanggungjawaban dari Kepengurusan DPP selama lima tahun belakangan ini.

"Kedua, tentu kita akan mengadakan beberapa persidangan yang berkaitan dengan misalnya program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan," tutur Faisol.

Lebih lanjut, Faisol mengatakan muktamar ini juga memutuskan PKB apakah masuk ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau tidak. Namun, kata dia, tingkat DPW telah menyetujui PKB masuk ke barisan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," kata Faisol.