News - Perum Bulog mengaku memiliki utang hingga Rp12 triliun pada bank untuk pelaksanakan program Public Service Obligation (PSO), atau kewajiban Bulog dalam menyerap beras dari masyarakat petani demi menjaga stabilitas harga beras. Bulog pun mengeklaim, utang tersebut akan dibayar oleh pemerintah dan akan segera ditagih untuk pemenuhan kewajiban tersebut.
"Akan dibayar, karena pemerintah sudah menyediakan juga dananya, sehingga memang kami harus menyimpan dulu, mengantarkan dulu ke badan pangan, setelah dilakukan kami menagihkan," kata Direktur Keuangan Bulog, Iryanto Hutagaol, kepada wartawan di Gedung Bulog, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
Iryanto mengatakan, angka Rp12 triliun merupakan akumulasi biaya penugasan dari pemerintah pada Bulog selama setahun dan masih dalam proses penagihan.
"Akan terbayar dalam 90-100 hari karena pemerintah sudah menyediakan dananya. Maksimal tidak akan lebih dari setahun," tuturnya.
Di saat yang sama, Direktur Bisnis Bulog, Febby Novita, mengatakan, Bulog telah melakukan penyerapan beras dari masyarakat hingga 1,2 juta ton sejak Januari hingga Oktober 2024.
"Tiap hari kita nyerap. Seberapa kita bisa sampai? 1 juta lebih, 1,2 juta lebih," kata Febby.
Febby pun mengeklaim, Bulog telah melakukan penyerapan sebanyak 6 ribu ton setiap harinya. "Sekarang kayak dari Jawa Tengah, Jawa Timur, semuanya, Sumatera, kemarin Lampung, saya baru pulang dari Lampung, juga masih truk rame," tuturnya.
Selain itu, Febby juga menjamin stok beras menjelang akhir tahun ini akan aman. "Pokoknya kemarin kalau pernyataan Pak Menko kan langsung akhir tahun sampai 2 jutaan lah ya," tutupnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Prabowo Minta Bulog Turun Tangan Distribusikan MinyaKita
Transformasi Bulog, Maju atau Kembali ke Masa Lalu?
Zulhas: Perum Bulog Jadi Badan Khusus demi Swasembada Pangan
Menimbang Untung Rugi Bulog Jadi Badan Otonom di Bawah Presiden
Populer
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Pleno Pilgub Jabar Dipimpin Plt KPU
Nestapa Ojol: Tersisih dari BBM Subsidi, Status Kerja Tak Pasti
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Rawan Konflik Kepentingan Polisi Bentuk Gugus Ketahanan Pangan
Eksplorasi Emas Putih di Nusantara, Logam Berharga yang Terbuang
RIDO Pastikan Maju ke MK Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024
Flash News
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Keluarga Korban Hadir Sidang Etik Penembak Siswa SMK di Semarang
Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Penjara
PPP akan Gelar Mukernas 13-15 Desember 2024 di Ancol
Lalu Lintas selama Libur Nataru 2024/2025 Diatur Melalui SKB
Agung Laksono akan Bawa Hasil Munas PMI Tandingan ke Kemenkumham
Siti Fauziah, Perempuan Pertama Dilantik Jadi Sekjen MPR
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Jalani Sidang Etik
Pemerintah akan Kembangkan Inovasi E-Budgeting & E-Procurement
Nawawi: Kebenaran LHKPN Memprihatinkan, Ada Indikasi Terima Suap
Fitroh Janji Tuntaskan Perkara Korupsi yang Disorot Masyarakat
Hakordia 2024, Korupsi Menghambat Pembangunan & Merusak Keadilan
Anis Matta Terpilih Jadi Ketum Partai Gelora 2024-2029
Kemlu: Ada Peluru Nyasar Tembus Ruang Rapat KBRI Damaskus
Budi Gunawan Wakili Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2024