News - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengungkapkan adanya sejumlah dugaan kecurangan atau fraud yang dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang berafiliasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Fasyankes tersebut diduga melakukan modus penggunaan hal yang tidak perlu atau excessive usage hingga klaim palsu tanpa tindakan yang dikenal dengan pasien bodong.
Merespons hal tersebut, BPJS Kesehatan yang bekerja sama dengan KPK mendukung pihak internal BPJS atau Fasyankes untuk menjadi whistleblower atau pembocor rahasia. Mereka yang bersedia menjadi whistleblower dapat melaporkan kecurangan yang didapatinya kepada BPJS Kesehatan.
"Kita juga akan membentuk whistlebowing system. Jadi, masyarakat kalau setelah pelayanan bisa memberi rating ke rumah sakit," kata Ali Ghufron di Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2024 dengan tema “Komitmen Fasilitas Kesehatan dalam Menjaga Mutu dan Akuntabilitas Program Jaminan Kesehatan Nasional” di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024).
Dia berharap dengan adanya whistleblowing system di setiap Fasyankes, pelayanan kesehatan kepada publik dapat diperbaiki secara optimal. Dia juga menjanjikan adanya pemberian penghargaan bagi rumah sakit yang berprestasi melayani masyarakat.
"Nanti, yang bagus kita bisa beri penghargaan," katanya.
Selain memperingatkan Fasyankes, BPJS Kesehatan juga mengingatkan kepada konsumennya terkait wacana pemberian disinsentif kepada konsumen yang ketahuan menjadi perokok aktif.
"Lalu kalau Anda merokok, tidak berhenti, kasih disinsentif. Kalau merokoknya berhenti, nanti dikasih insentif. Ini masih wacana, kita menunggu Dewas," kata Ali.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, yang hadir dalam acara itu mengusulkan pemberian denda bagi Fasyankes yang ketahuan melakukan fraud. Dia menyebut Fasyankes layak ditarik denda 300 persen dari nominal tagihan yang diberikan.
"Ini supaya menjadi pelajaran. Bagi yang tidak membayar denda, harus dipenjarakan," kata Alexander.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Syarat & Cara Membuat BPJS Kesehatan Online-Offline serta Iuran
REHAB Solusi Cicilan Tunggakan Iuran JKN
KPK: Ada Kerugian Rp20 T dalam Pengelolaan Layanan Kesehatan
Hoaks Informasi Rekrutmen Pegawai BPJS Kesehatan Periode 2024
Populer
Daftar Lengkap Calon Wamen & Kepala Badan yang Dipanggil Prabowo
Jokowi Tunjuk Herindra Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Benarkah Menteri Pertahanan Israel Tewas Akibat Serangan Iran?
Roadmap Dekarbonisasi Ditarget Rampung sebelum Jokowi Lengser
Lippo Group Jual Beberapa Asetnya, untuk Lanjutkan Meikarta?
Basa-basi Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo, Berani Oposisi?
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Raffi Ahmad Diminta Prabowo Urus Badan Kreatif & Pekerja Seni
Flash News
Pimpinan MPR akan Undang SBY & Megawati ke Pelantikan Presiden
Jokowi Minta Stadion Utama Sumut Dikelola Klub Bola Lokal
Faisol Riza, Dahnil, hingga Hasan Nasbi Dipanggil Prabowo
Raffi Ahmad Diminta Prabowo Urus Badan Kreatif & Pekerja Seni
Giring Mengaku akan Membantu Fadli Zon Urus Kebudayaan Indonesia
Jokowi soal TNI Luka akibat Serangan Israel: Enggak Boleh Itu!
Prabowo akan Tunjuk Trio Wamenkeu untuk Bantu Sri Mulyani
Taufik Hidayat Diminta Prabowo Urus Atlet & Olahraga Indonesia
Noel dan Budi Arie Dipanggil Prabowo, Dudung Fokus ke Pertahanan
Taufik Hidayat Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Cina 2-0
Jubir PDIP Pastikan Pramono Tetap Berlaga dalam Pilkada Jakarta
TikTok & Universitas Airlangga Kolaborasi Tangkal Hoaks Pilkada
Soal 16 Menterinya Dipanggil Prabowo, Jokowi: Itu Keberlanjutan
Bambang Pacul Ungkap Ada 3 Faksi di PDIP soal Dukung ke Prabowo
Fahri Hamzah Sebut Dirinya Bakal Berperan di Satgas Perumahan