News - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, mengatakan bahwa Direktorat Gratifikasi KPK belum melakukan tindakan terhadap dugaan gratifikasi atas penggunaan jet pribadi oleh mantan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Ghufron menyebut bahwa hal itu terjadi karena Bobby pun belum memberikan klarifikasi ke Direktorat Gratifikasi KPK.
"Mas Bobby tidak dalam proses melaporkan diri ke Direktorat Gratifikasi. Oleh Direktorat Gratifikasi tidak diapa-apain karena belum ada laporan," kata Ghufron kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (1/11/2024).
Ghufron juga mengatakan bahwa laporan soal dugaan gratifikasi oleh menantu mantan Presiden RI, Joko Widodo, itu berada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM). Hingga saat ini, laporan tersebut masih dalam proses penelaahan.
Lebih lanjut, Ghufron menyebut bahwa Bobby sebagai penyelenggara negara seharusnya melapor ke Direktorat Gratifikasi KPK apabila merasa mendapatkan hadiah, barang, uang, atau fasilitas.
Diketahui, KPK tengah mendalami beredarnya sebuah foto di media sosial X yang menunjukkan Bobby Nasution dan Istrinya, Kahiyang Ayu, sedang naik jet pribadi.
Meski Bobby telah mengklarifikasi bahwa penyewaan jet pribadi tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), KPK tetap mendalami foto yang tengah viral tersebut.
Foto viral tersebut muncul beberapa waktu setelah viralnya dugaan gratifikasi oleh Kaesang karena naik jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono, saat pelesiran ke Amerika Serikat.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Video Bobby Nasution Berbagi Bantuan, Bagaimana Faktanya?
Cek Link Hasil Quick Count Pilgub Sumut 2024 Bobby vs Edy
Saling Serang Bobby-Surya & Edy-Hasan di Debat Ke-3 Pilgub Sumut
Bobby Ungkit Infrastruktur, Edy Sindir Isu Blok Medan di Debat
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Flash News
Prabowo Akan Hadiri Apel Kasatwil Polri di Akpol Semarang
Natalius Pigai Sebut 50% Asta Cita Prabowo Berisikan Tentang HAM
Polisi: Gas di Spa Winner Sempat Akan Dipadamkan Sebelum Meledak
Kejagung Ajukan Kasasi Atas Putusan Bebas Afung Terkait Timah
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penculikan Wanita di Antapani Bandung
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda