News - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, buka-bukaan soal beberapa rencana dan program yang tengah dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) terutama program pemberantasan kemiskinan di Indonesia. Fokus Kemensos saat ini adalah memastikan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran, perencanaan konsep Sekolah Rakyat, dan penyelesaian data tunggal sosial ekonomi nasional. Pemerintah berupaya agar penerima bansos bisa menjadi keluarga mandiri dan keluar dari garis kemiskinan.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan, selain memberikan bansos, Kemensos juga tengah merencanakan pembangunan Sekolah Rakyat. Sekolah ini akan dibangun untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), khusus anak dari keluarga miskin ekstrem agar bisa mendapatkan semacam SMA unggulan.
Kemensos juga akan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk meluncurkan data tunggal sosial ekonomi nasional pada akhir Januari 2025 ini. Data tunggal ini akan membantu Kemensos dalam menyeleksi penerima bansos dan siswa yang akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat.
Selain membahas soal beberapa program Kemensos yang akan dilaksanakan guna memberantas kemiskinan, Gus Ipul, juga membahas soal bagaimana kiprahnya di dunia politik yang kerap berganti partai. Ia juga membahas soal Pengurus Besar Nahdatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh sepupunya, Muhaimin Iskandar.
Terkini Lainnya
Ada resistensi dari masyarakat?
Termasuk mengajukan diri sendiri juga bisa?
Bagaimana dengan kelas menengah yang tidak dapat bantuan sosial?
Berarti termasuk korban HAM itu ditanggung oleh pemerintah?
Artikel Terkait
Gus Ipul Bicara soal Fenomena Bansos hingga Isu PBNU & PKB
Kemensos Buat Dapur Umum di Wilayah Terdampak Banjir di Jakarta
Kemensos Siapkan Santunan Kematian Korban Longsor Pekalongan
4 Korban Meninggal Dunia, Kemensos Gerak Cepat Tangani Longsor
Populer
Terdakwa Rasuah DJKA Akui Atur Lelang Demi Danai Kampanye Jokowi
Peluang Cuan bagi Indonesia dari Perang AI DeepSeek vs ChatGPT
KPK Tak Ingin Penyelidikan Kasus Pagar Laut Sama dengan Kejagung
Keluhan Warga Beli Gas LPG 3 Kg Harus ke Pangkalan Pertamina
Stok BBM di SPBU Shell Hingga BP Kosong, Apa Kendalanya?
Prabowo Sidak Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Pulogadung
Polisi Tangkap 56 Orang Terkait Dugaan Pesta Seks di Jaksel
Kehadiran Fly Jaya dan Masa Depan Bisnis Penerbangan Indonesia
Flash News
Mobil Toyota Supra Tabrak Trotoar di Jalan Thamrin
Ombudsman Duga Ada Upaya Penguasaan Ruang Laut di Kasus Banten
Kemenhut Akan Cabut PBPH 18 Perusahaan, Luas Capai 526 Ribu Ha
Ombudsman Sebut Kerugian Akibat Pagar Laut Banten Capai Rp24 M
Polisi Tangkap 56 Orang Terkait Dugaan Pesta Seks di Jaksel
Hampir 50 Persen Kuota Haji Khusus 2025 Telah Terpenuhi
PBNU Sebut 5 Juta Santri Akan Terima MBG, Minta Tak Ada Terlewat
Pelaku Penusuk Pria di Ciracas Kabur Membawa Istri Korban
Ombudsman: DKP Banten Lakukan Maladministrasi Kasus Pagar Laut
1 Anggota Brimob Terlibat Kasus Aniaya Supir Bus Asal Sumbar
Polisi Malaysia Tangkap 1 WNI Terkait Kasus Penembakan oleh APMM
Warga Antre Beli Gas LPG 3 Kg Sampai Bikin Macet di Tangsel
Kata Polri soal Kapolres Labuhanbatu Terima Setoran Bandar Sabu
Rapat di DPR, Mendagri Jamin Dana Bantuan Parpol Tak Dipotong
PKL Teras Malioboro Aksi Tagih Janji Audiensi, Apa Tuntutannya?