News - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan tiga direktorat di bawah Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri yang diresmikan pada Selasa (15/10/2024) lalu, yakni Direktorat Pencegahan, Direktorat Pendidikan, dan Direktorat Penelusuran dan Pengamanan Aset.
"Tentunya ini sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, baik Presiden Jokowi, maupun Presiden terpilih, Prabowo Subianto," kata Listyo kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Selain itu, dia menyebut dengan kehadiran Kortas Tipikor Polri sebagai upaya Polri untuk bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pemberantasan korupsi.
Menurutnya, dengan dibentuknya ketiga direktorat tersebut, telah disesuaikan dengan harapan Jokowi maupun Prabowo.
Sebelumnya, Jokowi meresmikan Kortas Tipikor Polri ini pada Selasa lalu dengan menandatangani Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2024 tentang pembentukan Kontras Tipikor Polri.
Kontras Tipikor Polri merupakan hasil pengembangan dari Direktorat Tipikor (Dittipidkor) yang sebelumnya berada di bawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).
Berdasarkan Pasal 20A ayat 1 Perpres 122/2024, Kontras Tipikor tak lagi berada di bawah Bareskrim, melainkan menjadi unsur pelaksana tugas pokok yang berada langsung di bawah tanggung jawab Kapolri.
Kontras Tipikor Polri akan bertugas membina dan melakukan pencegahan, penyelidikan, serta penyidikan dalam pemberantasan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), serta melakukan penelusuran dan pengamanan aset dari kejahatan korupsi.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kapolri Siap Kerahkan Sumber Daya Wujudkan Misi Astacita Prabowo
Hoaks Jokowi dan Kapolri Mendatangi Rumah Gus Miftah
Mantan Ketua KPK Firli Bahuri Minta Kapolri Setop Kasusnya
Propam & Itwasum Polri Asistensi Kasus Anak SMK Ditembak Polisi
Populer
Fenomena Gaya Hidup Slow Living di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Masa Depan Bisnis Teknologi Asia Tenggara di Genggaman Vietnam
Beda Hasil Dukungan Jokowi di Solo: Respati Menang, Lutfhi Kalah
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Menguak Jaring Gelap Judol: Antara Korban, Algoritma, & Harapan
Bias Publik dan Suara Korban KDRT di Kalangan Selebritas
Flash News
Prabowo Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas soal Warga Binaan
KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan terhadap Yasonna Laoly
Gibran Ingin Fatayat NU Jadi Tempat Berlindung Nyaman Perempuan
Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Mesin Pompa SPBU di Jaktim
Yusril: Di KUHP Baru, Pengguna Narkotika Direhab Tidak Dipidana
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Prabowo: Di Setiap Parpol Pasti Ada Perkubuan, termasuk Gerindra
Prabowo di HUT Golkar: Nyaman Ada Mbak Puan Jadi Check & Balance
Bahlil Ingin Kader Golkar Tiru Kegigihan Prabowo
Bahlil Ungkap Ketum Golkar Belum Tentu Bisa Jadi Presiden
Kejari Semarang Tahan Tersangka Penyelundupan Miras dari Cina
Laporan Kinerja Dewas KPK: 109 Insan KPK Kena Sanksi Etik
Curhat Dewas Pusing Tangani Pelanggaran Etik Pimpinan KPK
Hakim Ini Dissenting Opinion, Sebut Ronald Tannur Tak Bunuh Dini
Pramono: Korban Kebakaran Kemayoran Ingin Hunian Lebih Layak