News - Bagi investor pemula, penting untuk mengetahui cara menghitung keuntungan saham dan mencermati perubahan harganya.

Dengan mengetahui keuntungan 1 lot saham, Anda sebagai investor pemula bisa memperhitungkan besaran keuntungan investasi saham keseluruhan, termasuk perkiraan kerugiannya.

Lantas, berapa keuntungan 1 lot saham? Sebelum beranjak ke pembahasan keuntungan saham per tahun berdasarkan jumlah yang dibeli, Anda perlu memahami definisi 1 lot saham.

Apa yang Dimaksud 1 Lot Saham?

Lot adalah sebutan untuk satuan saham, baik yang dibeli maupun dijual. Perusahaan yang sahamnya dapat dibeli di Bursa Efek Indonesia (BEI) disebut sebagai Perusahaan Tercatat atau emiten. Saat Anda membeli saham dari emiten, Anda sudah menjadi salah satu pemilik perusahaan tercatat tersebut.

Saat hendak membeli saham suatu perusahaan, Anda akan membelinya dalam satuan lot. Lalu, 1 lot saham berapa lembar? Di Indonesia, 1 lot saham itu terdiri dari 100 lembar saham. Kebijakan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berlaku sejak 2014. Sebelumnya, BEI memberlakukan kebijakan, 1 lot saham sama dengan 500 lembar.

Untuk mendapatkan keuntungan, Anda bisa menjual saham yang sudah Anda miliki tersebut di waktu ketika harganya naik. Namun, Anda juga bisa menjualnya jika ingin berinvestasi di saham perusahaan lain yang lebih menjanjikan. Lantas, 1 lot berapa rupiah?

Harga 100 lembar alias 1 lot saham bisa berbeda-beda untuk masing-masing perusahaan. Anda juga perlu menghitungnya secara manual karena perusahaan hanya menyajikan harga per lembar. Nah, untuk mengetahui harga per lembar saham, Anda bisa melihat running trade saat mengunjungi lantai bursa efek.

Dengan mengetahui harga tiap lembar saham, Anda bisa menghitung keuntungan saham per tahun. Lalu, bagaimana cara menghitung keuntungan saham?