News - Detak jantung janin laki-laki dan perempuan normalnya berkisar 110-160 beats per minute (BPM). Jika detak jantung janin 160 atau lebih cepat, artinya bayi mengalami takikardia. Itu berpotensi menimbulkan komplikasi serius seperti gagal jantung, hidrops janin nonimun, dan dan kematian janin.

Penyebab detak jantung janin tidak normal yang paling umum adalah demam ibu. Muasalnya bisa beragam, mulai dari infeksi intrauterin, analgesia epidural (pengobatan penghilang nyeri), dan sekresi katekolamin

Di sisi lain, detak jantung janin tidak normal juga berpotensi disebabkan oleh kesalahan pengukuran atau alasan medis lain. Di antaranya seperti perhitungan alatnya salah, bayi berpindah posisi, terdapat plasenta anterior, hingga progesteron rendah.

Oleh karenanya, para ibu mesti menjaga kesehatannya serta memeriksa kondisi bayi secara rutin, termasuk denyut jantungnya. Cara mengetahui bayi dalam kandungan sehat, salah satunya melalui pemeriksaan Ultrasonografi (USG).