News - Konflik di Timur Tengah semakin memanas memasuki bulan Oktober 2024. Tepat di hari pertama bulan-10, Iran melancarkan serangan serangan lewat 180 rudal balistik ke Israel, melansir dari BBC.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan serangan ini adalah respon atas agresi Israel di Gaza dan Lebanon. Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) menambahkan, serangan ini sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, komandan IRGC, Abbas Nilforoushan akhir September 2024, serta pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Juli lalu.

Menurut klaim dari pihak Israel, sebagian besar dari rudal yang diluncurkan Iran, berhasil dicegat sistem penangkal rudal Iron Dome. Sementara kerusakan yang terjadi kebanyakan berdampak ke rumah dan fasilitas sipil di daerah padat penduduk.