News - Soal 'apa perbedaan antara TV Analog, TV Digital, Smart TV, dan Android TV' menjadi pencarian masyarakat menyusul kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengimbau masyarakat untuk beralih dari TV analog ke TV digital.

Migrasi dari siaran TV analog ke TV digital tersebut dimulai pada 17 Agustus 2021 dan siaran TV analog tellah resmi dihentikan pada 5 Oktober 2022 lalu.

Lalu apakah perbedaan antara TV Analog, TV Digital, Smart TV, dan Android TV?

Perbedaan TV Analog, Digital, Smart TV, dan Android TV

Dilansir dari laman Siaran Digital Kominfo, berikut adalah perbedaan TV Digital dan Analog.

Perbedaan utama antara TV analog dan digital terletak pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Pada TV analog, sinyal ditransmisikan melalui sinyal radio yang terbagi dalam format video dan audio. Sinyal video ditransmisikan dalam gelombang AM, sementara audio ditransmisikan dalam gelombang FM.

Sementara pada TV digital, sinyal ditramsisikan dalam bentuk format “bit” yaitu data informasi sama halnya seperti pada CD, DVD, dan Blu-ray. Semua data seperti warna, gambar, dan suara dibawa oleh sinyal TV sekaligus. Sinyal TV digital diproses menggunakan kode biner 1 dan 0 yang kemudian diterjemahkan sebagai gambar dan suara.

Perbedaan selanjutnya adalah pada kualitas gambar. Pada TV analog, kualitas gambar yang ditayangkan bergantung pada jarak dan lokasi geografis dari pemancar sinyal dan TV sebagai penerima sinyal. Jika jaraknya terlalu jauh, maka tampilan gambar pada TV akan terganggu.

Sedangkan pada TV digital, sinyal tidak akan berkurang kekuatannya meskipun jarak semakin jauh dari pemancar. Sinyal video dalam TV digital dapat ditransmisikan dengan dua cara yaitu interlaced dan progressive.

Pada metode interlaced, gambar dipindai dalam urutan ganjil genap secara terpisah dan ditampilkan bergantian, sementara pada metode progressive gambar dipindai dalam urutan gajil genap secara bersamaan atau berurutan pada TV.

Hal ini membuat kualitas gambar pada TV digital menjadi lebih jernih karena memiliki bandwith yang luas. Format siaran dari TV digital juga telah mendukung format 16:9 yang banyak diadopsi di TV pada saat ini. Banyak TV digital yang juga sudah mengukung gambar dengan kualitas tinggi seperti High Definition (HD) dan 4K.

Berbeda lagi dengan TV analog dan digital, Smart TV dan Android TV merupakan jenis TV yang menggunakan koneksi internet sebagai penunjangnya. Perbedaan utama antara kedua jenis TV ini terletak pada sistem operasinya.

Smart TV pada umumnya menggunakan sistem operasi Tizen OS atau WebOS dengan internet yang terintegrasi serta fitur Web 2.0. Sementara Android TV sesuai dengan namanya merupakan TV yang menggunakan sistem operasi Android selayaknya ponsel pintar.