News - Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, meminta agar harga pangan tidak terlalu murah pada saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Permintaan ini disampaikan agar petani tidak merugi.
“Kalau terlalu rendah (harga pangan) petani peternaknya rugi, bangkrut dan produksi biasanya tidak akan meningkat karena petani kita nggak berniat untuk nandur,” ujar Arief dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Menjelang Nataru 2024/2025 sebagaimana dikutip dari akun YouTube Badan Pangan Nasional, Kamis (5/12/2024).
Sebaliknya, Arief juga meminta harga pangan juga tidak terlalu mahal karena berpotensi akan menurunkan daya beli masyarakat pada momen Nataru. Oleh karena itu, dia menilai sebaiknya harga pangan berada di harga di tengah-tengah, atau yang sewajarnya saja.
“Kebalikannya, kalau terlalu tinggi daya beli turun, masyarakat nggak dapet, pedagangnya juga nggak bisa berjualan secara optimum. Jadi wajar di tingkat produsen, wajar di tingkat konsumen,” jelas Arief.
Sementara itu, Arief pun memastikan ketersediaan dan pangan, terutama beras aman dan mencukupi untuk Nataru. Arief menyebut tercatat stok beras di bulog sangat melimpah, yakni mencapai 2,07 juta ton.
“Pak Presiden menyampaikan ini nggak pernah terjadi di beberapa tahun terakhir, stok Bulog di atas 2 juta. Jadi pemerintah siap untuk menghadapi Desember, Januari, Dan Februari,” jelas Arief.
Ketersediaan ini, kata Arief juga dalam harga yang relatif stabil. “Harga pangan secara umum stabil baik di tingkat produsen maupun di tingkat konsumen, ini penting sekali disampaikan bahwa warga yang wajar, harga yang baik,” tutur Arief.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Update Harga Pangan: Cabai Rawit Merah Masih Tinggi, Beras Turun
Update Harga Pangan: Cabai Merah Masih Mahal, Rp70 Ribu per Kg
Harga Pangan Hari Ini: Daging Sapi Turun, Beras dan Telur Naik
Hoaks Tautan Pendaftaran Petani Milenial dengan Gaji Rp10 Juta
Populer
Pengundian Lapak Teras Malioboro 2 di Beskalan Dinilai Curang
Prompt Engineer, Profesi Menjanjikan di Era AI
Tak Cuma bagi Lansia, Gelombang Panas juga Mematikan bagi Pemuda
Jerit PKL Teras Malioboro Tolak Pengundian Lapak Tak Transparan
Sebanyak 211 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Arab Saudi
Krisis Keuangan UB: Gaji Dosen Tertunda, Kampus Terancam Ditutup
PT KAI Memberlakukan Gapeka 2025 per 1 Februari 2025
Cak Imin Nilai Tak Perlu Libur Sekolah Sebulan saat Ramadan
Flash News
Sebanyak 211 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Arab Saudi
Polresta Jogja Benarkan Anggotanya jadi Terlapor Penganiayaan
Pengundian Lapak Teras Malioboro 2 di Beskalan Dinilai Curang
Cak Imin Nilai Tak Perlu Libur Sekolah Sebulan saat Ramadan
Penggeledahan terkait Korupsi Taspen, KPK Sita Uang Rp300 Juta
Cak Imin Minta Evaluasi Guru yang Hukum Siswa Belum Bayar SPP
Raffi Ahmad Benarkan Mobil Pelat RI 36 Kendaraan Dinas Miliknya
KPK Nilai Wajar Penyidik Diperiksa soal Perintangan Penyidikan
Kemenlu RI Laporkan 4 WNI Terdampak Kebakaran di Los Angeles
Kubu Danny-Azhar Klaim Temukan Banyak Kecurangan Pilgub Sulsel
Mirip Kasus Harun Masiku, KPK Dalami Maria Lestari Lolos ke DPR
Prabowo Paparkan Program Kerja saat Menerima PM Jepang di Bogor
Polisi Akui Gestur Patwal RI 36 Arogan, tapi Berniat Mau Melerai
KPK Yakin Penyidik Bekerja Profesional Menangani Kasus Hasto
Gunung Semeru Kembali Erupsi Sabtu Pagi Setinggi 600 Meter