News - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) meminta Bank Indonesia untuk mempertahankan kembali suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di 5,75 persen. Pertimbangan tersebut melihat beberapa indikator dalam negeri yang masih cukup positif.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky mengatakan, saat ini inflasi umum terus turun secara bertahap dengan inflasi inti yang stabil. Kondisi ini menunjukkan bahwa permintaan domestik kuat dan terkendali.
Dari sisi eksternal, pengetatan moneter yang tidak lagi agresif dari the Fed dan selisih imbal hasil yang tetap menarik telah menyebabkan aliran modal masuk ke Indonesia. Akibatnya, Rupiah terapresiasi ke level Rp14.670 pada awal Mei didukung oleh lonjakan aliran modal menyusul pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal-I 2023 yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 5,03 persen (year on year).
"Kami melihat BI perlu mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 5,75 persen sambil merencanakan kebijakan moneter yang akomodatif untuk meningkatkan ketahanan eksternal dan mendorong stabilitas harga domestik di tengah potensi perlambatan ekonomi global tahun ini," kata dia dalam risetnya, Kamis (25/5/2023).
Dari sisi kebijakan moneter, BI diketahui telah mempertahankan suku bunga di 5,75 persen selama tiga bulan terakhir karena inflasi yang relatif terkendali dan arus masuk modal yang telah memperkuat dan menstabilkan Rupiah. Melihat data terkini, inflasi diperkirakan akan terus menurun dan kembali dalam target BI dalam waktu dekat.
Permintaan surat utang Indonesia juga masih menjanjikan karena investor memperkirakan pengetatan moneter yang tidak terlalu agresif dari the Fed untuk sisa tahun ini dan selisih imbal hasil antara obligasi pemerintah Indonesia dan US Treasury tetap cukup menarik. Dampak gejolak sektor perbankan juga relatif tidak terlihat pada perekonomian domestik.
Selain itu, kinerja Rupiah lebih baik dari sebelumnya sepanjang era pandemi dan cadangan devisa cukup untuk meredam potensi guncangan dalam jangka pendek. Meskipun permintaan domestik kuat, pelemahan ekonomi global mulai menimbulkan risiko terhadap neraca eksternal Indonesia seperti yang terlihat pada penurunan ekspor ke mitra dagang terbesar kedua, AS, dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Pada saat yang sama, impor secara keseluruhan menurun yang dapat memberikan indikasi bahwa kegiatan ekonomi sedikit melambat. "Dengan mempertimbangkan seluruh faktor di atas, maka BI perlu mempertahankan suku bunga di 5,75 persen bulan ini," katanya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Akankah Perekonomian Membaik usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan?
BI Tetapkan Suku Bunga Acuan Januari 2025 5,75%, Turun 25 Bps
BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di 6% pada Desember 2024
BI Sebut Masih Buka Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Populer
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Terdakwa Rasuah DJKA Akui Atur Lelang Demi Danai Kampanye Jokowi
Warga Meradang Harga Pangan Melambung Tinggi & Gas Melon Langka
Arak Bali, Minuman Beralkohol Pulau Dewata yang Makin Mendunia
Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Stok BBM di SPBU Shell Hingga BP Kosong, Apa Kendalanya?
Skandal Korupsi Pabrik Gula Ancam Keberhasilan Swasembada 2027
Flash News
Bahlil Ungkap Peran Jusuf Kalla dalam Subsidi Gas LPG 3 Kg
Lisa Rachmat Sempat Tawari Santunan Rp800 Juta ke Keluarga Dini
Polisi Sebut Anak Bos Prodia Diduga Ditipu oleh Eks Pengacaranya
Beda Pemkot Tangsel & Warga soal Kematian Yonih Antre Gas LPG
Gus Yahya: NU Tidak Boleh Tumbuh Jadi Identitas Politik
Polisi Ungkap 4 Kasus Impor Ilegal, Sita Barang Capai Rp51,23 M
Dasco Kritik Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg: Aturannya Mendadak
7 Tahanan Kabur dari Polres Parigi Moutong Berhasil Ditangkap
Dasco: Warga Tangsel Meninggal Tak Hanya karena Antre Gas LPG
Saksi: Tiga Hakim Vonis Ronald Tannur Tak Lapor Gratifikasi
Polri: Kelangkaan Gas LPG 3 Kg karena Ada Penurunan Stok ke Agen
Wapres Gibran Tinjau Program MBG di SMP dan SMA Depok
Dasco: DPR Bisa Usul Berhentikan Pejabat Hasil Fit & Proper Test
Menag Janji Keppres BPIH Terbit Pekan Ini
KPK Jamin Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Pencarian Buron Korupsi