News - Calon anggota legislatif (caleg) PDIP, Rio Valentino Palilingan, menghadiri sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024), via daring. Rio mengaku tak bisa hadir secara langsung karena Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.
Hakim MK, Arief Hidayat, kemudian mengizinkan Rio hadir sidang secara daring. Menurut dia, kehadiran Rio melalui daring tergolong sah.
“Maaf sebelumnya saya ingin sampaikan, Yang Mulia, saya tidak bisa hadir karena Bandar Udara Sam Ratulangi masih...,” kata Rio yang kemudian disela Arief Hidayat saat sidang.
“Ya enggak apa-apa, melalui daring enggak ada masalah, tetap boleh, sah. Sama saja hadir atau tidak hadir di sini, tapi daring juga tidak ada masalah,” tutur Arief.
Sidang kemudian berlangsung kembali. Rio mengaku tak didampingi kuasa hukum untuk sidang PHPU Pileg 2024. Dalam permohonannya, Rio mempersoalkan selisih 15 suara di Daerah Pilih (Dapil) Minahasa 2.
“Menurut termohon [KPU RI], total suara pemohon sejumlah 2.318. Sedangkan, menurut hemat pemohon ada 2.333 suara. Ada selisih pengurangan 15 suara,” kata dia saat sidang.
Ia mengungkapkan, selisih suara itu terjadi karena ada pengurangan suara di enam tempat pemungutan suara (TPS) di Dapil Minahasa 2. Menurut Rio, KPPS dan panwas di enam TPS tersebut membatalkan suara yang sejatinya dia peroleh.
“[Dibatalkan] karena surat suara tersebut robek di lipatan surat suara atas nama saya,” ungkap Rio.
Kata Rio, saksinya di TPS sudah protes kepada KPPS dan panwas di sejumlah TPS tersebut. Namun, para KPPS dan panwas mengabaikan protes dari saksi Rio.
“Protes secara lisan juga diajukan di tingkat pleno kecamatan, tapi saat itu PPK dan panwas kecamatan mengabaikan hal tersebut dan hanya meminta pendapat saksi-saksi partai lain,” urai dia.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
KPU Catat 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Pilkada 2024
KPU: 231 TPS Menggelar Pemungutan Suara Susulan di Pilkada 2024
KPU DIY: Angka Partisipasi Pilkada 2024 Tak Capai Target 80%
6 Orang KPPS Meninggal dalam Pelaksanaan Pilkada 2024 di Jabar
Populer
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Flash News
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas
23 Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Kebakaran Rumah di Kemayoran
Kepala OIKN Basuki Sebut ASN Pindah ke IKN per April 2025
Menkum Siap Mediasi Kubu JK Vs Agung Laksono soal Dualisme PMI
Teguh Setyabudi Resmikan Pembangunan SPALD-T TB Simatupang
Yusril: Rekonsiliasi Cara Terbaik Tuntaskan Pelanggaran HAM
Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Sindikat Judol Akurasi4D
Istana Sebut Pemerintahan Pindah ke IKN Paling Lambat 2029
Yusril: Pemerintah Serius Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM
Panji Gumilang Diserahkan ke JPU dalam Kasus TPPU
Budi Said Jalani Sidang Tuntutan Kasus Jual Beli Emas Hari Ini