News - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengakui ada banyak kendala dalam pembangunan base transceiver station (BTS) 4G di area Kahar, Papua. Salah satunya yaitu material pendukung yang hilang dicuri dan rusak sebelum digunakan.
"Ada beberapa material yang hilang, jadi kondisinya sudah ditaruh," kata Plt. Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI, Tri Haryanto, dalam acara 'Ngopi Bareng' di Kantor Kominfo, Jumat (21/6/2024).
Akibatnya proses pembangunan BTS menjadi tersendat. Material pendukung pun harus diangkut kembali dan disimpan di gudang karena khawatir akan hilang. Dia menyampaikan ada 630 BTS tersisa yang belum terbangun.
"Ketika barang sudah ada di-site, kita khawatir akan rusak atau hilang," kata Tri.
Walaupun mengalami sejumlah kendala, Tri optimistis proses pembangunan BTS sebagai infrastruktur telekomunikasi wilayah pelosok Indonesia akan selesai sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo yaitu pada semester awal 2024.
"Kita tetap komitmen yang menjadi target Pak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan seluruh targetnya terkait BTS," kata dia.
Tri juga membantah jika proyek pembangunan BTS yang fokus di area kahar tersebut terganggu karena kasus yang menjerat mantan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate. Dia menjelaskan menara BTS yang belum terbangun di era Plate belum berproses terbangun dan segera diselesaikan.
"Kasus yang berjalan sudah selesai sudah keputusan hukum, yang sekarang tinggal sebenarnya memulihkan kemarin," kata Tri.
Sementara itu, Tri mengakui BAKTI Kominfo juga mengajak aparat TNI untuk mengawal proses pemasangan BTS. Langkah tersebut dilakukan untuk menghadapi jika ada sejumlah ancaman dalam proses pembangunan BTS.
"Jadi memang kami bekerja sama dengan TNI itu sedang melakukan survei dan dalam survei tersebut, karena ada daerah yang feasible untuk melakukan pemasangan," kata Tri.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kominfo: AI Tak Kurangi Peran Manusia, tapi Memudahkan Bekerja
Jadwal General Sale BSTARVERSE - BTS, Singing The Star Jakarta
Kominfo, BI, OJK dan 11 Asosiasi Bentuk Satgas Judi Online
Menkominfo Budi Arie Lantik Prabu Revolusi Jadi Dirjen IKP
Populer
Gimana sih Layanan yang Inklusif untuk Perempuan Disabilitas?
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Utak-Atik Menyunat Anggaran Pendidikan dari APBN, Biar Apa?
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
Anggota DPRD Termuda Rizki Iskandar Dicibir karena Bolos Kuliah
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
Flash News
Taruna yang Lawan Pengasuh karena Ketahuan Chat Wanita Dipecat
Fenomena Aksi Gadai SK Anggota DPRD Imbas Biaya Politik Mahal
Soal Reshuffle Kabinet, Hasan Nasbi: Itu Hak Prerogatif Presiden
KPU Konsultasi ke DPR soal Pilkada Calon Tunggal Besok
Polda NTT Bantah Demosi Ipda Rudy karena Selidiki BBM Ilegal
Dishub DKI Rekayasa Lalin Imbas Pembangunan Tol Harbour Road
PON XXI Dimulai, Polri Kerahkan Ribuan Personel untuk Pengamanan
Layanan E-Materai Normal Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS
701 Peziarah NTT Ikut Misa Paus Fransiskus di Timor Leste
Sosok Emily Armstrong & Alasan Linkin Park Tunjuk Vokalis Baru
Prediksi China vs Arab Saudi WCQ 2026: Awas Dipecat, Mancini!
Josh Brownhill Calon Pemain Malaysia: Lebih Mahal dari Hilgers?
Kapan Mees Hilgers & Eliano Reijnders Debut di Timnas Indonesia?
Profil Pangeran Hisahito Calon Pewaris Kekaisaran Jepang Termuda
Siapa Yasmin Nur yang Hebohkan Sosmed & Apa Saja Kontroversinya?