News - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara setelah ramai pihak yang berharap mendengar tanggapan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, terkait kisruh isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan, Rizal Calvary Marimbo, menegaskan tak ada campur tangan Bahlil dalam Munaslub Kadin Indonesia yang berlangsung pada Sabtu (14/9/2024).
Menurutnya, Bahlil memang sudah lama berkecimpung di dunia usaha, namun tak memiliki keterkaitan langsung dengan Kadin Indonesia. Bahkan, mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu juga tak pernah menjabat sebagai anggota maupun pengurus Kadin Indonesia.
"Beliau mantan Ketua Umum Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), tidak ada kaitannya dengan Kadin," kata Rizal, dalam keterangan resminya, dikutip Tirto, Selasa (17/9/2024).
Dengan tidak adanya keterkaitan tersebut, Bahlil pun enggan berkomentar soal kisruh Kadin akibat pengangkatan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia 2024-2029 menggantikan Arsjad Rasjid yang sejatinya masa kepemimpinannya baru akan berakhir pada 2026 mendatang.
Selain itu, Bahlil juga melihat kisruh ini sebagai konflik internal Kadin Indonesia, sehingga membuatnya tak berhak memberi tanggapan apapun.
"Banyak yang tanya apa tanggapan Menteri Bahlil soal kisruh di Kadin. Pak menteri bilang itu urusan internal Kadin. Menteri Bahlil bilang bahwa dirinya bukan senior, pengurus, atau mantan pengurus Kadin. Jadi tidak relevan kalau berkomentar soal Kadin," imbuh Rizal.
Alih-alih turut campur dalam urusan internal Kadin, Bahlil kini tengah fokus pada penataan internal di Kementerian yang kini dipimpinnya. Hal ini dilakukan agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian ESDM di sisa periode jabatannya ini dapat tercapai.
"Hampir tiap hari beliau pulang tengah malam. (Persoalan) listrik, BBM, gas, pertambangan, mineral dirapikan semua, agar bisa optimal untuk negara dan hajat hidup orang banyak sesuai Pasal 33 UUD 45," ujar dia.
Meski begitu, Rizal mengatakan, Bahlil berharap agar kisruh di Kadin dapat segera selesai. Pasalanya, Kadin merupakan mitra strategis pemerintah dalam mempercepat gerak roda perekonomian Indonesia.
"Pak Menteri berharap kisruh di Kadin cepat selesai, sehingga dapat bersama-sama menggerakkan roda perekonomian," tandas Rizal.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Jokowi ke Bahlil: Lifting Minyak Harus Naik Jangan Sampai Turun
Muslihat Bahlil yang Berkoar Tabrak Aturan demi Menang Pilkada
Bahlil: Pertamina di Bawah BUMN Picu Lifting Minyak Jeblok
Bahlil Bantah Ada Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia
Populer
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Sekjen PBB: Penyerangan UNIFIL Termasuk Pelanggaran Hukum
Saan Mustopa: Nasdem Tak Ajukan Menteri Bukan Berarti Oposisi
Kapolri Pastikan Polisi Tingkatkan Layanan Usai Raih Penghargaan
Utang Luar Negeri Indonesia Agustus 2024 Capai USD 425,1 Miliar
WFP Minta Jalur Distribusi Pangan Lebanon Dilindungi & Aman
Presiden Jokowi Terima Tanda Kehormatan dari Polri
IM57+ Minta Urusan Capim dan Cadewas KPK Diserahkan ke Prabowo
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Penjelasan Polda NTT soal Pemecatan Ipda Rudy Soik
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Anies Baswedan Pastikan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Komeng Jelaskan Penempatan di Komite II DPD Usai Jadi Sorotan
Komnas Perempuan Dorong Pemerintah Siapkan Bank Data Femisida
Pramono Anung Gandeng Agen Asing untuk Serap Lulusan BLK
Ganjar Konfirmasi Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran