News - Akhir Juli 2024 silam, sebuah kabar duka datang dari Republik Rakyat Tiongkok ketika seorang streamer mukbang bernama Pan Xiaoting meninggal dunia di tengah-tengah siaran. Penyebabnya? Karena perempuan 24 tahun itu terlalu banyak makan.

Dilaporkan Liputan6, dokter yang melakukan autopsi menemukan makanan yang tidak tercerna dengan baik di dalam perut Pan Xiaoting. Akibatnya, usus sang streamer pun mengalami pendarahan hebat.

Awalnya, Pan Xiaoting bekerja sebagai pramusaji di sebuah restoran. Dari sanalah dia kemudian mengenal mukbang yang sedang heboh di dunia maya. Pan Xiaoting pun memutuskan untuk menjadi seorang mukbanger meskipun ditentang orang tuanya.

Apa yang dilakukan Pan Xiaoting sebagai streamer memang terbilang ekstrem. Dia pernah makan 10 jam nonstop. Dia juga pernah mengonsumsi lebih dari 10 kg makanan dalam sekali siaran. Inilah yang membuat tubuhnya membengkak sehingga berat badannya menembus angka 300 kg.

Berulang kali pula, Pan Xiaoting diperingatkan oleh orang tuanya. Akan tetapi, seiring dengan makin bertambahnya followers, aksi yang dilakukannya justru semakin ekstrem saja. Sampai akhirnya, Pan Xiaoting harus kehilangan nyawa. Tubuhnya mendadak lemas di tengah siaran, lalu kolaps, dan akhirnya meninggal dunia.

Sekilas tentang Mukbang

Mukbang berasal dari bahasa Korea dan merupakan perpaduan dari dua kata, yakni "meokda" yang berarti makan dan "bangsong" yang artinya siaran. Pada dasarnya, memang itulah yang dilakukan para mukbanger—menyiarkan aktivitas makan. Namun, aktivitas makan para mukbanger ini biasanya bukan makan seperti yang kita lakukan sehari-hari.

Biasanya, makanan yang disantap para mukbanger itu berporsi besar—bahkan bisa sangat besar—dan mereka butuh waktu lebih lama pula untuk menghabiskannya. Tak cuma itu, para mukbanger juga biasanya menambahkan unsur ASMR (autonomous sensory meridian response) dalam siaran-siarannya. Setiap gigitan dan kunyahan akan diperdengarkan dengan lebih jelas supaya kenikmatan menyantap hidangan bisa "dirasakan" pula oleh para pemirsa.