News - Kimia hijau dalam pembangunan berkelanjutan 2030 adalah teknik atau metode kimia baru yang bertujuan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam industri, tetapi tetap mempertahankan produksi barang secara efisien dan efektif.

Istilah kimia hijau atau green chemistry muncul setelah Amerika Serikat melalui Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US EPA) menerbitkan Pollution Prevention Act atau Undang-Undang Pencegahan Polusi pada 1990. Perundangan-undangan ini secara sederhana mengimbau upaya pencegahan masalah pencemaran lingkungan akibat senyawa dan bahan kimia berbahaya melalui proses yang lebih baik.

Sejak itu, para ilmuwan berusaha mencari bahan kimia yang dapat digunakan dalam industri tanpa membahayakan lingkungan. Berbagai upaya tersebut selanjutnya berkembang di masyarakat yang dikenal sebagai gerakan kimia hijau. Lantas, apa kaitan dan peran kimia hijau dalam pembangunan berkelanjutan?