News - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengumumkan pemerintah memberlakukan mandatori kebijakan pencampuran biodiesel sebesar 40 persen atau B40 per 1 Januari 2025. Dengan penetapan tersebut, Bahlil menyebut kuota biodiesel naik menjadi 15,62 juta per kilo liter atau naik sebesar 20 persen pada tahun 2025. Angka ini naik dibandingkan tahun 2024 lalu saat realisasi penyerapan biodieselnya sebesar 35 persen atau B35.
“Peningkatan daripada B35 ke B40, di mana B35 itu menghasilkan kurang lebih sekitar 12,98 juta kilo liter, meningkat menjadi 15,62 juta kilo liter,” ungkap Bahlil saat Konferensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (03/01/2025).
Bahlil pun memastikan bahwa pemerintah akan terus memperbaiki kadar air dari implementasi pencampuran biodiesel tersebut. Dengan begitu, pemerintah akan dapat mendorong campuran biodiesel sebesar 50 persen aau B50 pada tahun 2026 yang akan datang.
“Sekarang kan kadar airnya 320, tapi masih ada langkah-langkah yang akan kita lakukan terkait transportasi. Karena kita akan meningkatkan spek kapal sehingga kadar airnya ini betul-betul seminimal mungkin,” ucap Bahlil.
“Kalau ini kita lakukan baik, maka kami Insya Allah di 2026 atas arahan Bapak Presiden Prabowo, kita sudah harus mendorong ke B50,” imbuhnya.
Bahlil menambahkan, implementasi B40 di tahun 2025 ini akan diiringi dengan persiapan pemerintah dalam pengimplementasian B50 untuk tahun 2026 mendatang. Dengan begitu, pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini optimistis Indonesia akan terbebas dari kegiatan impor Bahan Bakar Minyak (BBM), spesifiknya solar.
“Kalau ini yang kita lakukan, maka impor kita terhadap solar inshaAllah dipastikan sudah tidak ada lagi di tahun 2026. Jadi sekaligus ini bagian daripada perintah Bapak Presiden tentang ketahanan energi, mengurangi impor,” ucapnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Bahlil Klaim Indonesia Tak Impor Solar bila B50 Berjalan di 2026
Implementasi B40 Tahun Depan Bisa Selamatkan Devisa Rp404,32 T
Pemerintah Mulai Uji Coba Penggunaan BBM B40 di Kereta Api
Kata Menteri ESDM Arifin Soal BBM B40: Tinggal Di-launching
Populer
Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
Ramai Jadi Sorotan, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
Flash News
KKP Minta Pemprov Jabar & TRPN Urus Izin Pemanfaatan Ruang Laut
Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Israel & Hamas Mulai 19 Januari
MKGR Buka Pintu Bagi Gibran dan Jokowi untuk Bergabung
Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
ATR/BPN Target Pendataan Sertifikasi Hak Komunal Rampung 5 Tahun
LPSK Persiapkan Memori Banding Restitusi Korban Kanjuruhan
Ombudsman Taksir Nelayan Rugi Rp 9 M Akibat Pagar Laut Tangerang
Tersangka Pembunuh Sandy Permana Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara
Komdigi: Rudi Valinka Lolos Background Check Sebelum Dilantik
Kantor Pemuda Pancasila di Bandung Dirusak, Ada Korban Luka
Mendidaksmen Akui Ada Kesenjangan Jumlah Anak Disabilitas & SLB
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Alasan Komnas HAM Mendorong Penggunaan E-Voting dalam Pemilu
KKP Segel Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi