News - Stroke adalah gangguan pada pembuluh darah otak. Kondisi ini, mengakibatkan terganggunya aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga terjadi kerusakan pada bagian otak.
Salah satu tanda atau gejala stroke paling umum adalah wajah terkulai. Hal ini terjadi karena satu sisi wajah menjadi mati rasa atau tiba-tiba otot-ototnya menjadi lemah.
Dikutip dari laman Sioux Center Health, kondisi ini akan terlihat ketika orang yang terserang stroke tersenyum. Senyum orang itu seperti mencong, atau ia tampak menyeringai miring. Ini terjadi akibat otot-otot di satu sisi wajah telah terpengaruh oleh stroke.
Tidak hanya satu sisi wajah terkulai, stroke juga bisa menyebabkan satu sisi tubuh menjadi lemah. Bisa jadi separuh tubuh atau seluruhnya akan terpengaruh oleh serangan stroke. Misalnya hanya satu bagian tangan saja yang berfungsi, sementara tangan yang lain seperti terkulai lemas.
Gejala Stroke Ringan pada Wajah
Stroke ringan disebut juga sebagai Transient Ischemic Attack (TIA). Serangan stroke ini kadang-kadang dikenal sebagai mini stroke.
Kondisi ini, menurut Mitra Keluarga adalah periode gejala sementara yang mirip dengan stroke. TIA sendiri tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Namun, stroke ringan ini bisa menyebabkan face dropping atau wajah terkulai pada satu sisi wajah saja. Gejalanya adalah:
1. Satu sisi wajah tiba-tiba seperti jatuh terkulai.
2. Bila tersenyum, mulut seperti mencong.
3. Senyuman yang dikeluarkan seperti sebuah seringai.
4. Otot-otot pada satu sisi wajah tiba-tiba menjadi sangat lemah.
5. Satu sisi wajah tiba-tiba terasa mati rasa dan tidak bisa merasakan sensasi apapun ketika disentuh.
6. Mata tidak bisa berkedip.
7. Sulit untuk mengangkat alis.
8. Sulit untuk mengembangkan atau mengempiskan hidung.
Selain face dropping, stroke ringan juga bisa menimbulkan sejumlah gejala seperti:
9. Mati rasa pada satu sisi lengan atau satu sisi kaki.
10. Kebingungan yang tiba-tiba.
11. Tiba-tiba sulit berbicara atau berbicara tidak nyambung.
12. Tiba-tiba sulit memahami pembicaraan orang lain.
13. Kesulitan melihat, atau pandangan menjadi kabur.
14. Kesulitan berjalan.
15. Tiba-tiba kehilangan keseimbangan atau kehilangan koordinasi.
16. Pusing yang teramat sangat dan terjadi tiba-tiba tanpa sebab jelas.
17. Kesulitan menelan (disfagia).
Penyebab Stroke Ringan
Penyebab stroke ringan atau TIA, menurut NHS adalah ketika salah satu pembuluh darah yang memasok darah kaya oksigen ke otak tersumbat.
Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk di tempat lain di tubuh. Akibat gumpalan ini, aliran darah yang mensuplai darah serta oksigen ke otak tidak lancar.
Penyumbatan ini juga bisa terjadi akibat adanya potongan bahan berlemak atau gelembung udara.
Selain itu, gaya hidup tertentu ataupun kondisi kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan penyumbatan ini, seperti:
1. Anda merokok secara aktif maupun secara pasif.
2. Anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).
3. Anda mengalami kegemukan atau obesitas.
4. Kadar kolesterol dalam darah Anda tinggi.
5. Anda secara teratur minum alkohol dalam jumlah berlebihan.
6. Anda memiliki jenis detak jantung tidak teratur yang disebut fibrilasi atrium.
7. Anda menderita diabetes.
Cara Mencegah Stroke Ringan
Anda harus tahu bahwa jika gejala stroke Anda hilang setelah beberapa menit, maka Anda mungkin mengalami serangan iskemik sementara (transient ischemic attack/TIA).
Walaupun demikian, TIA merupakan tanda kondisi serius yang tidak akan hilang tanpa bantuan medis. Oleh karena itu, Anda tidak bisa meremehkan serangan stroke yang cukup singkat ini.
Bila Anda mengalami serangan stroke ringan, ini bisa jadi tanda bahwa dalam waktu dekat, Anda mungkin berisiko tinggi untuk mengalami stroke penuh yang mengancam jiwa.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan stroke ringan ini untuk terjadi lagi di antaranya adalah:
1. Menjaga berat badan yang seimbang.
2. Makan makanan yang sehat dengan porsi pas.
3. Melakukan olahraga secara rutin.
4. Membatasi minum alkohol dan minum secara bertanggung jawab.
5. Tidak merokok atau berusaha menghentikan kebiasaan merokok, atau menghindari dari paparan rokok sehari-hari.
Terkini Lainnya
Gejala Stroke Ringan pada Wajah
Penyebab Stroke Ringan
Cara Mencegah Stroke Ringan
Artikel Terkait
4 Cara Memilih Shade Cushion Sesuai Warna Kulit
8 Cara Mengukur Lingkar Jari untuk Cincin
9 Moisturizer untuk Kulit Berjerawat dan Bekas Jerawat
9 Ide Outfit Naik Gunung untuk Perempuan Berhijab
Populer
Anggaran Rp50 M Badan Haji & Umrah Hilang, DPR: Dicopet Siapa?
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Nelangsa Warga Perumahan Tambun Bekasi, Tergusur Meski Punya SHM
Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
Kemenhub Panggil Bos Air Minum Imbas Kecelakaan di GT Ciawi
Beda dengan Pertambangan, Pengeboran Panas Bumi Ramah Lingkungan
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Terdakwa Rasuah DJKA Akui Atur Lelang Demi Danai Kampanye Jokowi
Flash News
Dirut PT KTM Ditahan karena Ikut Minta Persetujuan Impor Gula
Prabowo Kenang NU era Gus Dur Kerap Lindungi Kelompok Minoritas
Prabowo Beri Sinyal Beri Gelar Pahlawan pada Tokoh NU di 2025
Pramono Akan Bangun Giant Mangrove Wall di Pesisir Jakarta
Prabowo Ancam Anak Buah Langgar Hukum: yang Dablek, Saya Tindak
Pramono Akan Gunakan Dana Zakat dalam Program Pemutihan Ijazah
Pemerintah Cegah Penyelundupan Barang Capai Rp480,7 M di 2025
Kejaksaan Tahan Dirut PT Kebun Tebu Mas Terkait Kasus Impor Gula
Pigai: Upaya Penanganan HAM Berat Prabowo Sama dengan Jokowi
P2MI Yakin Kasus Tembak PMI di Malaysia Ditangani Transparan
Polisi Tangkap Pria Pembunuh Istri & Penagih Utang di Bekasi
Menkes: Eselon 1 Kemenkes Naik Pesawat Ekonomi seperti Wartawan
Tim Hukum Klaim KPK Cuma Periksa Hasto Tanya Biodata: Ini Aneh
Gugatan Perdata AKBP Bintoro Diklaim Upaya Hancurkan Polisi
Pemohon Mau Lengkapi Keterangan, Gugatan Perdata Bintoro Dicabut