News - Kulit akan mengalami berbagai perubahan seiring dengan pertambahan usia, beberapa perubahan yang akan dialami, seperti perubahan warna, hilangnya kekencangan kulit, kulit kusam, garis-garis halus dan munculnya kerutan.
Penuaan dini dari perubahan kulit dapat dikurangi dengan beberapa cara, antara lain menggunakan serum dan pelembab anti-penuaan.
Namun, agar tidak salah dalam pemakaian produk penuaan dini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang apa itu garis halus dan kerutan di kulit, perbedaan serta cara merawatnya.
Perbedaan Garis Halus dan Garis Kerutan di Wajah
Menurut laman Kiehls, garis-garis halus merupakan salah satu tanda awal penuaan. Saat kulit mulai menua, garis-garis halus mungkin mulai muncul di sekitar mata dan area lain di wajah.
Garis-garis dangkal ini cenderung terbentuk di sepanjang garis ekspresi yang muncul saat Anda tersenyum, tertawa, atau cemberut.
Sementara itu, garis kerutan lebih dalam dari garis halus. Garis kerutan muncul seiring dengan bertambahnya usia.
Banyak garis halus dapat berubah menjadi kerutan karena kulit kehilangan elastisitas dan kekencangan.
Penyebab munculnya garis halus dan garis kerutan adalah sinar UV dan polusi yang tak dapat dihindari interaksinya dengan kulit.
Seiring waktu dan dengan paparan sinar UV dan polusi, kolagen dan elastin di kulit dapat menjadi rusak yang menyebabkan kulit secara bertahap kehilangan kekencangan dan elastisitasnya.
Garis-garis halus dapat terbentuk yang pada akhirnya dapat berubah menjadi garis-garis yang dalam dan kerutan.
Kulit sering menjadi kering atau dehidrasi seiring bertambahnya usia yang juga dapat menyebabkan garis-garis tampak lebih terlihat.
Kerusakan akibat sinar matahari adalah penyebab paling umum dari kerusakan kulit dan kerutan.
Selain menyebabkan garis-garis dan kerutan, sinar matahari juga dapat berkontribusi pada tanda-tanda penuaan lainnya yang terlihat seperti bintik hitam.
Selain itu, paparan polusi juga menyebabkan kerusakan kulit. Radikal bebas dalam knalpot, asap dapat menyebabkan kerusakan sehingga memunculkan tanda-tanda penuaan yang terlihat.
Carilah formula dengan perlindungan polusi untuk membantu mempertahankan kulit dari agresor eksternal ini.
Dikutip dari laman Instyle, garis-garis halus mulai berkembang ketika kulit menjadi terlipat dan tidak dapat kembali ke bentuk aslinya.
Lipatan kulit kecil yang biasanya terbentuk langsung di area gerakan wajah, atau di sebelahnya, juga bisa muncul di area wajah mana pun, misalnya Anda mungkin melihat garis halus di pipi yang mungkin menjadi kusam karena usia dan paparan sinar matahari.
Cara Mengatasi Garis Halus dan Kerutan
Menurut laman Times of India, garis kerutan dapat diatasi dengan beberapa langkah berikut:
- Melindungi diri dari matahari dan sinar UV yang berbahaya adalah langkah besar menuju perlindungan diri dari awal keriput.
- Dalam kasus seperti itu, menggunakan retinoid (ekstrak Vitamin A) bisa sangat membantu.
- Melembabkan dengan pelembab tubuh dan wajah yang baik dengan formulasi yang efektif.
- Melembabkan secara internal dengan minum air dalam jumlah yang baik dan menggunakan tidur berbasis air.
- Masker dapat menambah kembali rasa hidrasi pada kulit Anda sehingga membuatnya lembut dan kenyal.
- Makan makanan dengan antioksidan dan vitamin memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.
- Konsumsi air secara teratur setiap hari.
- Gunakan krim anti-kerut juga dapat membantu mengatasi garis-garis halus.
- Hindari paparan sinar matahari karena sinar UV bisa sangat berbahaya bagi kulit Anda dan menyebabkan kulit lebih rentan terhadap garis-garis halus.
- Tidur yang cukup penting karena sering kali tidak cukup tidur dapat menyebabkan stres dan menyebabkan garis-garis halus pada kulit Anda.
Terkini Lainnya
Perbedaan Garis Halus dan Garis Kerutan di Wajah
Cara Mengatasi Garis Halus dan Kerutan
Artikel Terkait
Tips Outfit 90an dan 7 Inspirasinya yang Wajib Dicoba
Quotes tentang Ibu yang Penuh Doa dan Harapan
13 Manfaat Pijat Refleksi, Terapi Alami untuk Kesehatan Tubuh
Macam-macam Bela Diri dari Berbagai Negara dan Manfaatnya
Populer
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Fenomena Parpol Berebut Jokowi: Antara Kepentingan dan Ketakutan
Flash News
Budi Said Jalani Sidang Tuntutan Kasus Jual Beli Emas Hari Ini
KAI Uji Coba Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek 16 Desember
Hari HAM, Puan Ingatkan Negara Penuhi Hak Masyarakat Marjinal
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ayah & Nenek Dijadwalkan Pekan Ini
Polisi Periksa 8 Saksi terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan Balita
9 Terdakwa Korupsi Timah Dituntut 6 hingga 14 Tahun Penjara
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Polisi Penembak Siswa SMK Ajukan Banding atas Pemecatannya
Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar
Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK: Dipecat Tidak Hormat
Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru
Warga Kolong Tol di DKJ Wajib Bayar Sewa Rusun Mulai Bulan ke-7