News - Dasar negara menjadi pedoman dan pandangan hidup suatu bangsa. Setiap negara yang berdaulat seyogianya memiliki dasar negara. Keberadaan dasar negara sangat penting sebagai pedoman hidup sekaligus pandangan seluruh masyarakat yang bermukim negara bersangkutan. Ketika pedoman ini sudah dijadikan pegangan, kehidupan bernegara akan dijalani dengan penuh rasa khusyuk dan rakyatnya tidak mudah terpengaruh oleh budaya bangsa lain.
Kegunaan lain dari dasar negara agar masyarakatnya memiliki tujuan jelas dalam menjalani kehidupan berbangsa.
Sebagai misal, di Indonesia, dasar negara Pancasila memberikan arah tujuan bagi masyarakat melalui 5 sila di dalamnya. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai prioritas pertama dalam bernegara.
Berbeda halnya dengan China, dasar negara ditetapkan berdasarkan ide sosialisme. Oleh sebab itu, masyarakat di sana juga tunduk dan mendukung tujuan sebagai negara sosialis yang telah ditetapkan.
Identitas sosialis ini melekat sejak berdirinya Republik rakyat China, 1 Oktober 1949. Cirinya yaitu memiliki kesamaan dan kesederajatan bagi seluruh masyarakat China. Dasar negara baru tersebut menandai berakhirnya identitas nasionalis liberal yang diusung sebelumnya di China
Penetapan dasar negara ini tidak satu-dua kali langsung jadi. Sebelum Indonesia "ketok palu" menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, perdebatan alot dilakukan dalam proses panjang. Menurut
Ketika proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, sumbernya digali dari budaya, adat istiadat, dan agama, yang kemudian diyakini nilai-nilainya lekat dengan kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Semua itu tercermin dalam kandungan Pancasila.
Pancasila lantas ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 usai pembacaan teks proklamasi satu hari sebelumnya.
Bangsa Indonesia sepakat pengaturan hidup berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Terkini Lainnya
Sejarah Pembentukan Dasar Negara Indonesia: Pancasila
Artikel Terkait
Sejarah & Penerapan Pancasila Masa Orde Baru Soeharto 1966-1998
Contoh Pengamalan Sila 1, 2, 3, 4, 5 dengan Teman Bermain
Materi Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 2
Penerapan Pancasila Masa Reformasi-Sekarang dan Tantangannya
Populer
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Nelangsa Petani di Bantul: Tanam Tujuh Kali, Panen Satu Kali
Anggota TNI yang Acungkan Pistol di Kemang Diperiksa Denpom
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Korban Investasi Bodong di Jakbar Rugi Rp10-20 Juta per Orang
Menjajal Ojek Online Zendo Milik Muhammadiyah di Yogyakarta
Flash News
TNI Lanjut Pembongkaran Pagar Laut Meski KKP Minta Penundaan
Polemik Pagar Laut Bekasi: DKP Jabar Ditegur, Swasta Kena Sanksi
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Israel Terus Bombardir Gaza, Tuduh Hamas Belum Serahkan Sandera
Menteri KKP: Pagar Laut Jangan Dibongkar Dulu, Itu Barang Bukti
Anggota TNI yang Acungkan Pistol di Kemang Diperiksa Denpom
Fakta-Fakta Pembunuhan Satpam di Bogor: Pelaku Positif Narkoba
Mobil Pensiunan TNI yang Meninggal di Marunda Telah Ditemukan
Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Glodok Plaza
Pemerintah Wacanakan Pemulangan Hambali dari Penjara Militer AS
Korban Investasi Bodong di Jakbar Rugi Rp10-20 Juta per Orang
Modus Kasus Investasi Bodong Berkedok Arisan Duos di Jakbar
TNI AL Mulai Bongkar Pagar Laut Tangerang Atas Perintah Prabowo
Nasib Blokir Tiktok di AS Berada di Tangan Donald Trump
Kontroversi Trotoar di Jalan Wolter Monginsidi Dibuat Parkir VIP